BLAHBATUH - Pasca gempa bumi yang terjadi pada Sabtu, 21 September 2024, Polsek Blahbatuh Polres Gianyar mengintensifkan pemantauan wilayah sebagai upaya mitigasi untuk mencegah timbulnya dampak lebih lanjut. Pemantauan ini juga berfungsi untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat setempat.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa yang terjadi pada pukul 06:26:20 WIB memiliki magnitudo 4,8 dengan kedalaman 22 km. Pusat gempa terletak 3 km barat daya Gianyar, dan dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Gianyar, Badung, dan Denpasar. BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Di Kecamatan Blahbatuh, gempa menyebabkan kerusakan pada pagar tembok penyengker Puri Ageng, di mana tembok berbahan bata merah ambrol sepanjang kurang lebih 3 meter.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, S.H., M.H., menyatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil 1616-04/Blahbatuh untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan. "Kami menerjunkan Patroli Presisi untuk mendata serta mencegah dampak akibat gempa," ujarnya.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada. "Upaya mitigasi sangat penting untuk meminimalkan dampak akibat bencana," tambahnya.
Dengan langkah proaktif ini, Polsek Blahbatuh berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu. ***
Admin 081357848782 (0)