-->

Gus Iqdam Siap Berikan Dekengan Pusat Untuk Agus Rohmat Basmi Narkoba Di Jawa Tengah



Kabupaten Semarang, 28 Juli 2024 – BNN Provinsi Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Cilacap menggelar acara "Pengajian, Sosialisasi P4GN, dan Santunan Yatim Piatu" di Desa Dersansari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Acara ini diselenggarakan untuk mempercepat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN) di wilayah tersebut, dengan tujuan mewujudkan Desa Dersansari bebas narkoba.



Acara ini dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Gus Iqdam yang menjadi pemimpin acara, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum sebagai Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, H. Ngesti Nugroho, S.H., M.H selaku Bupati Kabupaten Semarang, H. Basari, S.T., M.SI sebagai Wakil Bupati Kabupaten Semarang, serta Kepala BNN Kabupaten Cilacap Kombes Pol. Dinnar Widargo, S.I.K., M.M. 



Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Polres Kabupaten Semarang dan Ibu Paryanti Dwi Astuti selaku Kepala Desa Dersansari, bersama pengurus Nahdlatul Ulama.



Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. sebagai Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah menyampaikan “diharapkan masyarakat Desa Dersansari dapat lebih memahami risiko dan bahaya narkoba, serta berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika”.



Dalam pengajian yang dipimpin oleh Gus Iqdam, disampaikan pesan penting mengenai tanda-tanda orang yang ditinggalkan oleh Allah SWT, yaitu mereka yang sibuk dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. 



"Lha niki PR awake dewe kabeh mumpung wonten Pak Jenderal Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah kalih Kepala BNN Cilacap. Niki penting kangge nyibuke perkawis ingkang sae. Dadi awal tahun niki dimulai dengan ketaatan-ketaatan diri kepada Allah. Sakniki bahaya bocah meneng ngengkleng ning jero kamar dikinten aman lha nek sampe kena narkoba kan bahaya to pak. Naudzubillahimimdzalik," ujar Gus Iqdam. 


Beliau menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mengarahkan anak-anak agar terlibat dalam kegiatan positif, mengingat pengguna narkoba sering kali adalah mereka yang tidak memiliki aktivitas produktif.


Beliau menambahkan “bahwa sasaran pengguna narkoba adalah orang-orang yang tidak punya pekerjaan atau kegiatan. Sehingga sangatlah wajib bagi orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya untuk menyibukkan diri dengan perkara-perkara yang baik”.



Selain pengajian, acara ini juga menyajikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, sesi tanya jawab, dan pembagian santunan kepada anak yatim piatu serta jamaah yang hadir.



Khnza

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama