Pasuruan - Danramil 0819/07 Lekok, Lettu Cke Hartono menghadiri pertemuan koordinasi percepatan penurunan stunting yang diadakan di Kantor Kecamatan Lekok. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kamis (13/6/24)
Dalam pertemuan tersebut, Lettu Cke Hartono menyampaikan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting. "Kami di TNI siap mendukung segala program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan dan penanganan stunting," ujarnya.
Hadir pula dalam acara ini sejumlah pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Bappeda, serta perwakilan dari puskesmas setempat. Mereka bersama-sama membahas strategi dan program yang telah direncanakan untuk mengurangi prevalensi stunting di daerah tersebut.
Beberapa program yang menjadi fokus antara lain peningkatan gizi ibu hamil dan balita, pemberian edukasi tentang pentingnya pola asuh yang baik, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan. Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya sanitasi dan air bersih juga menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan ini.
Lettu Cke Hartono menambahkan bahwa peran Babinsa di lapangan sangat penting dalam mendukung program-program pemerintah. "Babinsa akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap keluarga yang berisiko stunting. Kami ingin memastikan bahwa bantuan dan program yang disediakan benar-benar sampai dan bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Kecamatan Lekok dapat menurun secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus bekerja keras dan berinovasi dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Pasuruan. (*)
Admin 081357848782 (0)