JAKARTA – Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) akan berlangsung pada hari ini, Senin (8/4/2024). Namun tidak dapat disaksikan di Indonesia.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan Gerhana Matahari Total kali ini hanya tersedia di wilayah Amerika Utara, yakni meliputi Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Gerhana Matahari Total di setiap wilayah berkisar antara 3-4 menit. Masyarakat Indonesia tak bisa menyaksikan langsung fenomena yang disebut-sebut cuma bisa diamati 2 kali seumur hidup manusia ini.
Anda dapat menyaksikan proses Gerhana Matahari Total 8 April 2024 di kanal YouTube NASA Spanyol maupun NASA Amerika Serikat. Kedua kanal tersebut akan menyediakan siaran langsung secara online selama proses.
Jadwal siaran langsung akan dimulai pada pukul 13.00 EDT tanggal 8 April 2024 atau 00.00 WIB tanggal 9 April 2024.
Secara bersamaan, fenomena itu juga akan dibarengi dengan ledakan. Mengutip National Center for Atmospheric Research(NCAR), BMKG menjelaskan ledakan bisa terlihat saat proses menuju puncak saat penampakan Matahari terhalang oleh Bulan.
“Saat menyaksikan GMT (gerhana matahari total) 8 April 2024, menurut National Center for Atmospheric Research(NCAR) akan terlihat ledakan-ledakan di Matahari, saat totalitas gerhana matahari, pandangan matahari dari Bumi terhalang oleh bulan dan menyisakan sisi tepi. Pada sisi tepi inilah di Bumi bisa menyaksikan tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak,” kata Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dikutip dari laman resminya. (*)
Admin 081357848782 (0)