Bali-Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen. Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., membuka secara resmi kegiatan Latkatpuan Konselor Psikologi PNPP Polda Bali T.A. 2023 yang digelar di Gedung Presisi Polda Bali, Senin (5/2/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., dan Pejabat Utama (PJU) Polda Bali.
Pada sambutan Kapolda Bali mengatakan di era globalisasi seperti sekarang ini, seorang Anggota Polri tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan fisik dan pengetahuan yang baik, namun juga harus memiliki jiwa atau psikologis yang sehat. Karena tentangan tugas Polri saat ini terus berkembang dinamis dan semakin kompleks, tidak hanya pada bidang-bidang tertentu seperti reserse maupun lalu lintas, saat ini beban kerja Anggota Polri sudah hampir merata.
“Sebagai Anggota Polri khususnya anggota Polda Bali, disamping pelaksanaan tugas rutin kita juga sering melaksanakan pengamanan event nasional maupun internasional yang cukup menguras fisik maupun psikis. Kondisi tersebut apabila tidak dapat kita kelola dengan baik tentunya dapat menghambat dan mengurangi produktivitas kita,” ujar Kapolda Bali.
“Untuk mencegah dampak buruk dari kondisi stres, Anggota Polri membutuhkan sebuah media berupa konseling. Konseling merupakan suatu proses interaksi antara konselor dan individu yang mengalami permasalahan untuk mengatasi permasalahan yang ada,” sambungnya.
Kapolda Bali juga menyebut saat ini Polda Bali memiliki sebanyak 157 orang konselor yang bertugas pada setiap Satker atau Satwil jajaran Polda Bali. Seiring dengan berjalannya waktu, kini jumlah tersebut terus berkurang karena adanya konselor yang memasuki masa pensiun atau perpindahan tugas.
“Oleh karena itu melalui kegiatan katpuan ini, saya berharap kita mampu memperoleh konselor-konselor baru yang memiliki kemampuan komunikasi dan keterampilan konseling yang baik, tidak hanya di tingkat Polda namun juga harus mampu menjangkau hingga ke lingkup Polsek maupun masyarakat lainnya yang membutuhkan,” kata Kapolda Bali.
“Mari kita jadikan momen pelatihan ini untuk melatih dan mengasah kemampuan konseling dari para peserta sekalian untuk menghasilkan sosok-sosok konselor yang handal dan berkualitas,” tutup Kapolda Bali. (*)
Admin 081357848782 (0)