PASURUAN - Puluhan LSM yang tergabung dalam Forum Rembuk Masyarakat Timur (FORMAT) Pasuruan tengah bersilaturahmi dengan RSUD Bangil yang bertempat di ruang pengaduan gedung manajemen, pada Senin (13/7/23).
Adapun tujuan FORMAT ke RSUD Bangil untuk bersilaturahmi dan memberikan saran masukan serta kritikan terkait 2 proyek yang dianggap sedikit mengganggu para pengguna jalan dan pasien yang hendak berobat ke RSUD Bangil.
Makky selaku Ketua FORMAT menyampaikan bahwa ada beban moral setiap pembangunan, karena selalu ada audiensi. Dirinya juga mengingatkan agar proyek yang di depan untuk penutup seng agar lebih di undurkan. Karena sangat menggangu mobil yang hendak masuk.
"Tadi kami mencoba dengan kecepatan yang kira-kira 60-70, agak susah belok karena pembatas proyek dari seng yang terlalu kedepan." Tuturnya.
Senada, Zainul anggota FORMAT juga mengatakan, untuk kegiatan proyek yang ada di depan perlu dikaji K3 nya dan diperhatikan. Pekerjaan proyek yang di depan, untuk pembatas seng harus di mundurkan karena mengganggu pengguna jalan dan pasien yang masuk.
Sementara itu, Sumiaji juga menambahkan dirinya selalu mengingatkan dan mendiskusikan ke pihak RSUD Bangil. Dirinya juga sering mengawasi bahwa proyek di RSUD Bangil mengabaikan K3.
Menanggapi saran dan kritikan yang masuk, Ira selaku Kabag Umum menyampaikan bahwa kedatangan LSM ke RSUD Bangil hanya untuk sekedar bersilaturahmi.
"Untuk masukan baik saran dan kritikan itu menjadi evaluasi bagi kita." Ucapnya.
Agung selaku Wakil Direktur juga memberikan keterangan bahwa ini merupakan langkah awal bagi kita, dan kita dapat informasi positif. Nantinya saran dan kritikan ini menjadi evaluasi kedepannya.(Endang)
Admin 081357848782 (0)