Jakarta-Harapan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar masyarakat Indonesia ikut melaporkan pegawai Kementerian Keuangan yang diduga melanggar integritas mendapat respon dari Sekretaris Jenderal PEKAT IB, Milano, SH, MH.
Seperti diketahui, dalam Konferensi Pers, Jumat (24/2/23) lalu yang tayang secara virtual melalui akun Youtube Kemenkeu RI, saat membahas terkait kasus Rafael Alun Trisambodo, Menkeu menyampaikan harapan agar masyarakat dapat membantu dalam menjaga integritas dan tingkah laku seluruh jajaran Kementerian Keuangan.
Menanggapi hal tersebut, melalui akun @pekatibofficial, Sabtu (11/3/23) yang diketahui merupakan akun resmi PEKAT IB, Milano berharap agar pemerintah juga dapat memberikan bantuan kepada masyarakat untuk membantu mengungkap harta kekayaan para pejabat.
"Terkait adanya himbauan dari Kementerian Keuangan dan PPATK agar masyarakat membantu mengungkap harta kekayaan para pejabat di Kementerian Keuangan maupun di instansi Bea Cukai Saya rasa saatnya pemerintah harus berbagi pulsa pada masyarakat atau terutama Netizen," ucap Milano.
Milano menegaskan agar, Pemerintah tidak hanya diminta membantu, sementara para pejabat mendapat gaji besar dalam menjalankan tugasnya.
"Kalau ingin memang masyarakat dilibatkan untuk membantu, jangan masyarakat hanya ditugaskan atau dihimbau untuk membantu tetapi apa bantuan dari pihak-pihak terkait," tegasnya.
"Nereka itu (Pejabat) sudah diberi gaji besar dari Kementerian, itu gaji yang sangat besar tapi masih korupsi masih masih apa, menyalahgunakan kewenangannya," tambahnya.
Untuk itu, Milano kembali menegaskan bahwa sudah saatnya Pemerintah memikirkan masyarakat dan netizen yang membantu Pemerintah.
"Jadi saatnya pemerintah Mesti memikirkan rakyat saatnya, bagi-bagi pulsa bagi para netizen dan masyarakat," pungkas Milano.
(Eric)
Admin 081357848782 (0)