Tabanan, Kasus covid-19 terus melandai seiring dengan penegakan protokol kesehatan dan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah, namun demikian kasus covid-19 belumlah usai dan masih ada warga yang teridentifikasi terinfeksi oleh corona virus desease 2019 ini sehingga sebagai upaya cegah dini dan deteksi dini petugas kesehatan dan instansi terkait terus melakukan pemantauan dan langsung melaksanakan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan warga yang teridentifikasi terinfeksi virus tersebut.
Seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Desa Candikuning anggota Koramil 1619-07/Baturiti Serma I Made Budarta saat melaksanakan pendampingan tracing bersama Bhabinkamtibmas dan petugas kesehatan dari Puskesmas Baturiti I yang dikoordinir oleh I Ketut Rustika terkait adanya pasien terkonfirmasi positif covid-19 sehingga dilakukan kontak tracing terhadap keluarga, kerabat maupun warga yang sempat kontak erat dengan yang bersangkutan.
Tracing kontak erat terhadap sejumlah warga banjar candikuning 2 tersebut dilaksanakan pada senin (27/6/2022) dengan melaksanakan tracing langsung kerumah-rumah warga.
Menurut Babinsa Desa Candikuning Serma I Made Budarta menerangkan bahwa kontak racing tersebut dilakukan guna melakukan penelusuran terhadap warga yang sempat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif di desa candikuning kemudian dilakukan langkah-langkah sesuai dengan prosedur penanganan covid-19, jelasnya
Adapun terdapat 6 orang warga yang dilaksanakan tracing kontak erat kemudian untuk selanjutnya agar menunggu tes swab yang ke dua yang akan dilaksanakan hari Sabtu tgl 02 Juli 2022 dan melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari terhitung mulai hari ini (27 Juni s/d 11 Juli 2022).
Sementara iapun menghimbau kepada warga desa candikuning agar tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan walaupun telah divaksin dan bagi warga yang belum melaksanakan vaksin agar segera melaksanakan vaksin di fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia di wilayahnya.
Ditempat terpisah Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P membenarkan bahwa memang masih ada warga kita yang terkonfirmasi covid-19 namun sudah sangat sedikit, walau demikian Ia berharap agar masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera vaksin untuk warga yang belum vaksin baik tahap 1, 2 maupun dosis lanjutan booster.
“Walaupun kasus sudah melandai namun masih ditemukan adanya warga yang terkonfirmasi covid-19 ditambah dengan adanya muncul varian-varian baru yang harus kita waspadai bersama” ungkapnya
Pihaknyapun telah memerintahkan aparat Babinsa yang ada di tiap-tiap desa agar tetap selalu memantau perkembangan kasus covid-19 diwilayahnya dan tindak kendor untuk bersama-sama dengan aparat Bhabinkamtibmas dan instansi terkait agar kasus covid-19 benar-benar sudah tidak ada lagi dan masyarakat dapat melakukan aktifitas kembali seperti biasa, ujarnya.
Admin 081357848782 (0)