BARITO KUALA - Delegasi Women 20 (W20) dalam rangka Kunjungan Pariwisata bertempat di Taman Wisata Alam Pulau Bakut Desa Beringin Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.Kamis(24/03/2022)
Hadir pada acara tersebut antara lain, Bupati Batola Hj. Noormiliyani A.S,S.H, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Bpk. M. Syarifudin, Kapolres Batola AKBP Lalu Moch. Syahir Arif S.I.K,MM, Kepala DPPA Kalsel Ibu Husnul Hatimah, Kepala Seksi 2 BKSDA Prov. Kalsel Bpk. H. M. Riduan, Sekda Batola Ir. H. Zulkipli Yadi Noor,M.Sc, Plt. Kadis Kepemudaan, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata Hj. Raudatul Jannah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batola Ibu Fahriana,SH.,MH, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (DPPKBP3A) Batola Hj. Harliani,SIP.,M.si, Kepala Dinas Perhubungan Batola Drs. Noor Ipani, Asisten I Bupati Batola Bidang Pemerintahan Bpk. Anjar Wijaya,S.Sos, Danramil 1005-08/Anjir Muara Kapten Cpl Suhandiwan, Danramil Alalak Kapten Inf M. Sukardi.
Adapun susunan acara, Pembukaan, Foto bersama, Tarian Mahelat Lebo, Pemasangan kalung dan kain Sasirangan Delegasi.Pelaksanaan Wisata Alam didampingi Bupati Batola, Penjelasan tentang profil Wisata Pulau Bakut oleh Kepala Seksi 2 BKSDA Prov. Kalsel Bpk. H. M. Riduan
Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut merupakan salah satu kawasan konservasi di Kalimantan Selatan yang merupakan habitat Bekantan dengan tipe ekosistem hutan mangrove, TWA Pulau Bakut dengan luas 15,58 ha berada di Sungai Barito yang tepatnya di bawah Jembatan Barito dimana menghubungkan antara Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah, Untuk Flora Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut termasuk dalam tipe ekosistem hutan mangrove.
Ekosistem hutan mangrove adalah ekosistem dengan ciri khusus dimana lantai hutannya tergenang oleh air yang dipengaruhi oleh pasang dan surutnya air sungai, Jenis fauna nya di TWA Pulau Bakut cukup beragam untuk kawasan yang tidak terlalu luas, Jenis fauna yang ada merupakan jenis yang biasa ditemui pada ekosistem hutan.
Dengan kehadiran para delegasi Women 20 akan membawa dampak positif untuk memperkenalkan keberadaan objek wisata Pulau Bakut yang di dalamnya terdapat satwa khas Kalsel yaitu Bekantan, Dengan selesainya kunjungan, besar harapan TWA Pulau Bakut yang berada persis di bawah Jembatan Barito akan lebih banyak mendapat kunjungan baik wisatawan lokal maupun luar negeri. W20 atau Women 20 adalah forum yang mewakili suara perempuan, mendorong pelibatan isu terkait perempuan ke dalam komitmen G20, termasuk isu pembangunan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan inklusif, serta kerjasama perempuan di sektor ekonomi internasional. Tahun 2022 Kalsel terpilih sebagai tempat pelaksanaan W20 yang membahas tentang akses perempuan terhadap kesehatan yang berisi kegiatan seminar dan diskusi.(Pendim 1005)
Admin 081357848782 (0)