Gianyar –Kabag Ops Polres Gianyar mewakili Kapolres Gianyar menghadiri acara talkshow secara Live di Bali TV dalam program Hallo Kamtibmas, Rabu (22/12) sore.
Talkshow ini menghadirkan narasumber Kabag Ops Polres Gianyar Kompol I Wayan Latra, S.H., M.H. mewakili Kapolres Gianyar dan Guru Besar Fakultas Hukum Uiversitas Udayana Profesor Dr. I K. Rai Setiabudhi, S.H., M.S. yang dipandu oleh Presenter I Made Sukadana Karang.
Kompol I Wayan Latra menyampaikan situasi wilkum Polres Gianyar saat ini masih kondusif, hal menonjol masih berkisar tentang pandemi covid-19 namun masyarakat Gianyar cukup terkendali.
Terkait langkah langkah penanganan covid-19 selalu mengedepankan aspek preemtif yaitu himbauan secara yerus menerus. Selain itu Babinkamtibmas dan seluruh jajaran dengan stakeholder selalu bersinergi. Juga dibarengi dengan menggelar operasi yustisi.
Presenter pun menanyakan terkait Kring Polri yang merupakan terobosan kreatif Kapolres Gianyar.
"Terobosan kreatif Kring polri dilakukan dengan cara 1 Babin di backup oleh 3 anggota lainnya yang tinggal di wilayah tersebut. Masing-masing babinkamtibmas di desa binaannya memberikan nomor teleponnya untuk bisa dihubungi 24 jam" jelas Kompol Wayan Latra
"Selain itu terobosan kreatif lain namanya Gisis artinya Gianyar integrated sistem, siapa saja bisa menghubungi sehingga jika ada kejadian langsung diterima wilayah hukum setempat" imbuhnya.
Narasumber Prof Dr. I K. Rai Setiabudhi, S.H., M.S. menanggapi Kedua terobosan kreatif ini sudah bagus dan berpesan agar masyarakat sadar dan siap jika ada kejadian langsung secepatnya ke kring polri tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa yang paling penting kesehatan diatas segalanya.
Kompol I Wayan Latra menginformasikan kepada masyarakat bahwa mulai 24 Desember 2021 digelar operasi lilin agung.
Pihaknya akan terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak euforia dalam perayaan Nataru mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19 dan munculnya virus baru omicron.
Menurutnya Operasi Lilin Agung 2021 yaitu melaksanakan pengamanan Natal dan tahun baru 2022 dengan menempatkan Anggota di lokasi strategis yang rawan kerumunan.
"Ada 9 gereja di Gianyar dan kami sudah kordinasi dengan panitia dan warga Nasrani sedangkan untuk perayaan malam tahun 2022 tidak ada kerumunan dan setiap kegiatan kami kawal selain pantau prokes juga" ucapnya
Menanggapi Ops Lilin Agung yang digelar Polres Gianyar, Profesor Dr. I K. Rai Setiabudhi, S.H., M.S. mengatakan bahwa kuncinya masyarakat dan pemerintah khususnya lembaga terkait terkoordinasi untuk perayaan natal dan tahun baru.
"Karena tidak banyak gereja saya kira bisa terkontrol situasi nya. Yang penting tertib aman dan lebih penting ketenteraman. Jaminan kepolisian bisa mewujudkan keamanan dan ketertiban yaitu dengan cara menggelar anggota kepolisian di wilayah, kedua tidak mengkhawatirkan yaitu dengan cara aplikasi peduli lindungi dan jaga diri. Selain itu terjadi konflik perlu diatensi, saya ulangi masyarakat perlu menjadi polisi bagi diri sendiri" ucapnya.
Terkait pengamanan wisatawan kompol I Wayan Latra menyampaikan bahwa pihaknya sudah ploting anggota di wilayah pariwisata, melakukan pendisiplinan prokes begitu juga himbauan agar masyarakat nyaman melaksanakan wisata.
Berkaitan dengan program untuk mendekatkan diri pada masyarakat, Profesor Dr. I K. Rai Setiabudhi, S.H., M.S. menyampaikan bahwa dibalik ini ada strategi untuk melihat situasi dengan maksud mengamati situasi dan kondisi. Program yang sudah dari dulu dicanangkan yaitu perpolisian masyarakat sekaligus menjadi polisi bagi diri sendiri.
Admin 081357848782 (0)