UBUD - Seperti yang kita ketahui, Pandemi masih menghantui seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Dimana sektor ekonomi menjadi lumpuh, dan banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, termasuk masyarakat Bali yang mayoritas bertumpu pada sektor pariwisata.
Dengan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan, akan menjadi masalah baru disektor keamanan masyarakat, dimana ditakutkan banyak terjadi gangguan Kamtibmas seperti pencurian, pemalakan, pemerasan juga pungli.
Untuk itu, Polsek Ubud melalui gabungan piket fungsi melaksanakan Kegiatan Rutin Yang di Tingkatkan (KRYD) Ops premanisme di Pasar Tradisional Ubud, Kecamatan Ubud yang di pimpin oleh Panit 1 Reskrim IPDA PUTU WAHYU DHERMAWAN, S.H., M.H. selaku Perwira Pengawas dengan melibatkan personel sebanyak 6 orang personel gabungan. Senin (15/11/2021)
Dalam pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang di tingkatkan (KRYD) tidak ditemukan adanya orang yang diduga sebagai preman yang mangkal di seputaran pasar serta tidak ada aksi memalak atau premanisme dengan meminta pungutan terhadap pedagang maupun pengunjung di sekitar tempat tersebut.
Ditempat lain, Kapolsek Ubud AKP I MADE TAMA, S.H. Kegiatan Rutin Yang di tingkatkan (KRYD) Ops premanisme dilaksanakan dalam rangka untuk mencegah terjadinya aksi premanisme utamanya di pasar maupun pada tempat/pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian lainnya yang dapat meresahkan masyarakat serta untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta sambil memantau Penerapan PPKM level II di wilayah setempat. "Tutupnya"
Admin 081357848782 (0)