Pasuruan, Tribunusantara.Com - Program Kotaku "Kota Tanpa Kumuh" milik Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pasuruan Kota, menuai polemik dikalangan masyarakat.
Program Kotaku merupakan salah satu trobosan strategis dalam pembangunan hal infrastruktur, serta upaya untuk peningkatan kapasitas dengan harapan mampu mempersempit lahan kumuh di wilayah sekitar Kota Pasuruan.
Adapun dalam hal tersebut, pekerjaan perbaikan, dan pemeliharaan Jalan Paving, Drainase, serta MCK 1 (Satu) Unit yang bersumber dana dari BPM, anggaran tahun 2021 dengan nominal sebesar Rp. 295.000.000, diwilayah Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan diduga menyalahi aturan dalam pelaksanaan pengerjaan.
Pasalnya, Lokasi pekerjaan pemeliharaan ataupun pemasangan paving dibawah naungan lembaga ditingkat Kelurahan yaitu, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang harus dikerjakan ada di Kelurahan Kandangsapi, Rt.04/Rw.01, akan tetapi diduga malah dialihkan ke Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, tanpa ada berita acara secara tertulis.
Selanjutnya, menyikapi adanya sebuah informasi tersebut, beberapa awak media mencoba untuk mengkonfirmasi Kepala Bidang Permukiman Kota Pasuruan Uung Maf'ud Djafar pada hari, Senin (05/07/2021).
Dalam kesempatan itu, Uung Maf'ud Djafar saat dikonfirmasi menyampaikan bahwasanya sudah koordinasi dengan pihak KSM, BKM, serta pihak Kelurahan Bugul Lor, dan secara administrasi tanah kosong yang berada disebelah timur Jalan, yang sudah di paving tersebut masih termasuk wilayah Kelurahan Bugul Lor.
"Tadi kami bersama KSM, BKM, serta Kelurahan Bugul Lor sudah turun ke Lapangan, sekaligus melakukan koordinasi, dan secara administrasi, untuk info yang kami dapat bahwa, tanah kosong sebelah timur jalan itu merupakan masih wilayah Bugul lor, akan tetapi dikatakan termasuk wilayah Kandangsapi, lantaran itu merupakan akses jalan warga kandangsapi, dan kebetulan jalan tersebut tidak pernah disentuh perbaikan sehingga dengan adanya kegiatan ini sangat diharapkan oleh warga tersebut," Pungkas Uung Maf'ud Djafar Kepada Awak Media
Saat Awak Media Menanyakan kepada beberapa warga Rt.04 Rw.01 tentang pemasangan paving dalam pekerjaan itu Wilayah Kelurahan. Bugul Lor Mas"Pungkas Warga Setempat
Bukan Hanya Di waktu Awak Media Menghubungi Ketua KSM Pak Agus Melalui Chat WhatsApp &Tlpn WhatsApp untuk mempertanyakan Tentang Hasil Sidak Bersama Anggota perkim,Tidak ada Respon sama sekali.
"Seharusnya sebagai Ketua KSM Dalam pekerjaan Padat Karya selalu Aktif melakukan penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul akibat pelaksaan kegiatanya bukan Satu Komando Dari BKM"Lanjutnya
Sampai Berita ini di tayangkan belum ada Jawaban Dari Ketua KSM.Seakan Akan Ketua KSM Bersama Anggota yang laen hanya sebagai Boneka Bkm
Bersambung...
(ndre)
Admin 081357848782 (0)