Banjarmasin - Selain mendapat dukungan dari masyarakat kegiatan normalisasi sungai yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin juga mendapat dukungan dari jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. yang secara topografi melihat kondisi Kota berjuluk Seribu Sungai saat terjadinya musibah banjir beberapa waktu lalu yang seharusnya itu tidak terjadi.
Namun yang terjadi dilapangan berbeda dari kenyataannya meski banyaknya aliran Sungai di Kota Banjarmasin banjir tetap saja terjadi.
Menurut Kapolda Kalsel, di Kota Banjarmasin ini terdapat kesalahan dalam melaksanakan penataan bangunan, dimana sungai-sungai yang seharusnya menjadi aliran air disekat, kemudian diurug untuk dijadikan halaman, hingga mengakibatkan aliran air sungai buntu dan air sungai akhirnya meluap.
“Saya tidak menduga juga itu (Sungai, red) ada sekatan-sekatan. Memang ada cara membangun jembatan yang salah, ada orang membangun halaman atau membangun kantor mengambil lahan aliran air, ada juga yang sengaja membangun dengan menguruk di atas aliran air itu, ada yang membuat untuk kepentingan tertentu, sesuai dengan pemikirannya masing-masing,” kata Kapolda Kalsel di ruang kerjanya saat menerima Audensi PJ. Walikota Banjarmasin, Rabu (3/3/2021) pukul 11.00 Wita.
Hal tersebut diatas, lanjutnya, harus menjadi PR bagi Pemerintah Kota dan seluruh stakeholder yang ada di Bumi Kayuh Baimbai, untuk menormalisasikan Sungai-sungai yang buntu dan telah disekat-sekat itu, sehingga musibah banjir tidak terjadi lagi di Kota ini. “Ini menjadi PR nya Pemerintah Kota, bukan hanya sesaat ataupun insidentil. Memelihata drinase itu adalah tugas rutin dari waktu kewaktu, tidak ada tugas berhenti, memelihara jalan memelihara tata kota dan memelihara yang menjadi kewajiban perangkat Kota itu, ya setiap hari,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, PJ. Walikota Banjarmasin H.Mukhyar menegaskan, arahan yang telah diberikan Kapolda Kalsel itu akan dilaksanakan Pemko Banjarmasin bersama stakeholder terkait.
Intinya, kegiatan bersih-bersih lingkungan dan sungai akan terus digalakan Pemko Banjarmasin, sampai Kota ini benar-benar menjadi Barasih Wan Nyaman.
Sedangkan dalam kesempatan yang sama Direktur Binmas Polda Kalsel Kombes Pol Widiatmoko, S.H., S.I.K. mengatakan, tindakan tegas saat kegiatan normalisasi Sungai akan dilakukan aparat terkait, apabila dalam himbauan yang diberikan ada masyarakat atau pemilik bangunan yang berdiri di atas sungai tidak mematuhinya. “Intinya kami kasih peringatan, kalau sudah dikasih peringatan beberapa kali, tapi tetap saja mengindahkan, terpaksa di bongkar,” katanya.
Selain dihadiri Kapolda Kalsel, Direktur Binmas Polda Kalsel, dan PJ. Walikota Banjarmasin, turut hadir juga Asisten 2 Bidang Perekonomian Kotamadya Banjarmasin dan Sektretasi PUPR Kota Banjarmasin.
Admin 081357848782 (0)