Polda Kalsel - Dampak menghadapi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19,tentu sangat dirasakan seluruh elemen masyarakat termasuk para Pelajar.
Bagi Pelajar yang berasal dari keluarga mampu, kebijakan belajar dari rumah berbasis online mungkin tidak menjadikan masalah yang berat.
Namun bagi mereka yang berasal dari kalangan keluarga tidak mampu, sistem belajar on line ini tentu menjadikan masalah tersendiri.
Karena belajar secara online, tentu membutuhkan fasilitas lain yang mendukung progam pengganti belajar tatap muka tersebut termasuk jaringan internet dan bahkan handphone.
Hal ini juga yang menjadi masalah tersendiri bagi para pelajar yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Prihatin dengan kondisi tersebut, seorang anggota Polresta Banjarmasin Polda Kalsel, Kompol Wahyu Hidayat merasa terpanggil untuk membantu masalah yang dihadapi oleh para pelajar tersebut.
Berbekal uang yang disisihkan dari gajinya sebagai Polisi yang bertugas di Polresta Banjarmasin Polda Kalsel, Perwira menengah yang menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Polresta Banjarmasin Polda Kalsel ini membeli delapan unit komputer bekas warnet.
Kompol Wahyu Hidayat kemudian merekondisi laptop bekas tersebut untuk dapat digunakan dengan layak oleh para pelajar dalam proses belajar online.
Setelah berkoordinasi dengan rekan sesama Polisi, akhirnya ia mendapatkan izin untuk ‘menyulap’ lantai 2 Posko Polisi Sudimampir guna dijadikan ruang belajar.
Selain dilengkapi delapan komputer yang telah dibelinya, Kompol Wahyu juga menambahkan fasilitas wifi gratis sebagai penunjang.
“Saya harap anak-anak para pedagang dan buruh kupas bawang yang ada di pasar Sudimampir dapat memanfaatkan fasilitas ini sehingga dapat meringankan beban orang tua mereka,” kata Kompol Wahyu Hidayat,Senin (31/8/20).
Kompol Wahyu juga mengungkapkan,komputer-komputer bekas yang telah dibeli nantinya juga dijadikan sarana belajar dan pengenalan tekhnologi bagi mereka yang belum menguasai komputer.
Kompol Wahyu Hidayat juga membuat dua tempat lain yang dapat digunakan oleh para pelajar untuk mengikuti belajar proses online.
Dua Pos tersebut adalah pos BPK Manggis Raya dan disamping Pos Lantas Jembatan Merdeka.
Bedanya Pos ini tidak dilengkapi komputer namun diberikan fasilitas wifi gratis, dan oleh Kompol Wahyu dinamainya Pos Kepolisian Online Gratis (Poskotis).
"Nantinya juga akan kami dijadikan tempat sosialisasi bahaya narkoba kepada kalangan pelajar," terang Kompol Wahyu.
Hal tersebut menjadi pemikiran Kompol wahyu,karena menurutnya kalangan pelajar menjadi kelompok yang rentan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan lem fox.
“Kita nanti juga akan bagikan buku pendidikan budi pekerti dan pengenalan dasar Polri secara gratis,”tambah Kompol Wahyu.
Tujuan pembagian buku tersebut kata Kompol Wahyu adalah agar para pelajar bisa membangun karakter moral dan akhlak yang baik sebagai bekal menempuh masa depannya, serta dapat mengenal lebih dekat tugas-tugas kepolisian.
“Karena ini masa pendemi corona, kita juga akan bagikan masker gratis kepada mereka. Dan meminta para pelajar yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mencuci tangan ditempat yang telah disediakan sebelumnya,” pungkas Kompol Wahyu. ( dw-1/ hms).
Admin 081357848782 (0)