Kediri - Program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) yang digelar oleh Pangdam V/Brawijaya bersama dengan Pemprov Jatim cukup menyentuh warga masyarakat Kurang mampu yang tidak memiliki tempat tinggal layak huni.
Pada tahun 2019 kemarin ,di Kediri jumlah rumah warga yang dibedah mencapai 400 lebih sasaran. Dan kini program Rutilahu kembali dilaksanakan di tahun 2020 di Kediri,
Anggota Koramil 0809/14 Plosoklaten Kodim Kediri bersama warga dan pemerintah Desa membedah rumah Ibu Leginem (60) warga RT 3 RW 1 Dusun Kawarasan Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, hari ini sedang dikerjakan. Minggu (12/7).
Rumah yang berdinding dari anyaman bambu dengan ukuran luas rumah 4,5 X 7 Meter itu kondisinya cukup memprihatinkan , sebagian dinding rapuh dimakam usia. dalam waktu dekat ini rumah Ibu Leginem akan disulap berubah menjadi tempat tinggal yang layak huni.
Ibu Leginem tinggal bersama suami Kamijo (59) dan dua anaknya ini mengaku sangat sulit mempunyai rumah yang cukup layak ,dikarenakan pekerjaan sebagai buruh serabutan dengan gaji 25 ribu yang pas pasan, itu pun jika ada yang menyuruh atau mengajak, Begitu pula dengan Kamijo suami Ibu Leginem.
Dengan kondisi hidup pas pasan, dalam hal ini Ibu Leginem juga menampung dan merawat kakak perempuannya yang dibilang sudah lanjut usia.
Atas perintah Komandan, Babinsa di Koramil 0809/14 Plosoklaten berkordinasi dengan pemerintah Desa untuk mencari sasaran diwilayah binaan masing masing dan dtemukanlah 13 sasaran termasuk rumah Ibu Leginem yang ada di Dusun Kawarasan ini Desa Kawedusan.
Hari ini Babinsa bersama anggota Koramil 14/Plosoklaten dibantu Bhabinkamtibmas ,Warga dan Kepala Dusun Kawarasan langsung membedah rumah Ibu Leginen.
Ada keunikan dalam pembongkaran rumah Ibu Leginem ini, pasalnya dini hari sekitar pukul 06:00 Wib warga mulai gotong royong kerja bakti, ini merupakan budaya warga Kawarasan sejak turun temurun.
Babinsa Kawedusan Koptu Yohanes R mengatakan, Jika rumah Ibu Leginem ini telah menjadi sasaran program Rutilahu, lantaran kondisi nya yang cukup memprihatinkan.
Sebab rumah Ibu Leginem ini terbuat dari dinding bambu berlantaikan rabatan, dan untuk memasak pun masih menggunakan kayu, dan terpantau pula saat kami cek ruangan rumahnya ,kamar tidur milik anaknya cukup memprihatinkan,"Ungkap Koptu Yohanes R Babinsa Kawedusan Koramil 14/Plosoklate.
Untuk itu kami berkordinasi dengan pemerintah Desa untuk membantu Ibu Leginem ini agar memiliki tempat tinggal yang layak aman, nyaman dan sehat,"Jelas Babinsa Kawedusan.
Sementara Kasun Kawarasan bapak Hadi Wiyanto yang akrab disapa dengan Pakwo Menis, berharap bantuan bedah rumah ini dapat bermanfaat bagi warga nya. Dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dari Koramil 14/Plosoklaten dan Pangdam V/Brawinaya serta Pemerintah Jawa Timur atas bantuannya dalam membantu warganya untuk memiliki rumah tinggal layak huni,
Memang mas, Ibu Leginem beserta keluarganya dari dulu kondisi rumahnya seperti ini, bahkan tidak mungkin bisa mewujudkan atau membangun rumah, lantaran bekerja sebagai buruh srabutan
Tidak hanya itu, Ibu Leginem juga masih mempunyai tanggung jawab menyekolahkan puterinya yang masih SMA dan menampung kakak perempuannya yang tinggal bersama didalam rumah tersebut.
Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.,"Tutur Bapak Hadi Wiyanto.
Mendapat bantuan tersebut, Ibu Leginem beserta keluarga sangat berterima kasih sekali, Kini Ia bersama keluarga akan menempati rumah yang layak huni, Mugi ini berkah mas, "Kata Leginem dengan raut wajah yang senang. ( Hr/Kr ).
Admin 081357848782 (0)