Surabaya,- Setidaknya terdapat ribuan disinfektan spray
hingga madu dan beberapa bantuan lainnya dalam upaya memerangi
keberadaan Covid-19, disalurkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat,
Jenderal TNI Andika Perkasa.
Penyaluran bantuan dari KSAD ke pihak Pemprov Jatim itu,
dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah
di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Minggu, 19 Juli 2020.
“Bantuan itu nanti dilanjutkan ke rumah sakit Dr.
Soetomo. Sesuai petunjuk dari KSAD,” kata Pangdam.
Bantuan itu, ujar Mayjen Widodo, diharapkan mampu memberikan
dorongan semangat, sekaligus stamina bagi para tenaga medis di Jawa
Timur yang saat ini tengah berjuang melawan keberadaan pandemi.
“Bantuan itu, untuk menambah imun para tenaga medis,” jelasnya.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur,
Khofifah Indar Parawansa menuturkan jika dirinya sangat mengapresiasi
bantuan yang diserahkan oleh pihak TNI-AD, melalui Kodam V/Brawijaya
tersebut.
Selain sebagai bentuk support, Khofifah menyebut jika
penyaluran bantuan itu memiliki makna besar bagi para tenaga medis.
“Mereka (tenaga medis, red) berjuang dengan luar biasa. Bukan cuma
kemampuannya saja, tapi juga jiwanya dalam memberikan pelayanan terbaik
ketika menangani Covid-19,” ujarnya.
Gubernur mengungkapkan jika profesionalisme ketika menangani
pasien Covid-19, sudah menjadi komitmen bagi para tenaga medis. Bahkan,
pemberian bantuan itu, seakan menjadi pemantik motivasi bagi para tenaga
medis.
“Bantuan alat kesehatan dan Prophylaxis ini, insya allah
memberikan manfaat berganda,” kata Khofifah.
Untuk diketahui, material kesehatan dan Prophylaxis dari
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa itu, nantinya
akan dibagikan ke 561 dokter, perawat, tenaga kesehatan, serta dokter
program pendidikan dokter spesialis yang bekerja di RSUD Dr. Soetomo.
Selain dua unit lampi ultraviolet, bantuan itu juga berupa
25 botol hand sanitizer ukuran 1 liter, 4.606 botol disinfektan spray
280 ml, dan 4.609 botol madu.
Admin 081357848782 (0)