KALSEL - Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan penghargaan kenaikan pangkat anggotanya yang menjadi korban tewas akibat serangan di Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terjadi Senin dini hari.
"Bapak Kapolri menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban dari brigadir menjadi brigadir kepala (Bripka) atas jasa dan pengabdiannya sebagai anggota Polri yang gugur saat bertugas," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i, di Banjarmasin, Senin(1/6/20).
Kombes Rifai menambahkan,atas kejadian itu pula,Kapolri telah menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban Brigadir Leo Nardo Latupapua.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta telah mengunjungi rumah duka di Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan dan memberikan santunan kepada pihak keluarga.
Untuk diketahui,Brigadir Leo Nardo Latupapua kelahiran 8 Agustus 1989 merupakan lulusan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalsel angkatan 32 tahun 2008 yang disebut Laksamana Niscala Danadyaksa (LND) Kalsel.
Sampai dengan berita ini ditulis,penyerangan Polsek Daha Selatan hingga menewaskan seorang anggota Polri itu masih didalami motifnya Polda Kalsel.
"Masih dalam penyelidikan,ada salah seorang Pelaku juga tewas ditembak petugas," kata Kombes Rifa'i.
Dari lokasi kejadian menurut Kombes Rifa'i,Polisi menemukan sebilah senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku.
"Ada juga bendera hitam identitas ISIS berbentuk syal serta satu lembar surat wasiat dan satu buah Al Quran kecil milik pelaku,"tambah Kombes Rifa'i.
Dijelaskan oleh Kabid Humas, Polda Kalsel sudah mengambil langkah - langkah cepat untuk segera mengungkap kasus tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkas Kabid Humas Polda Kalsel. ( dw-1/ Tim).
Admin 081357848782 (0)