TRIBUNUS.CO.ID - Polresta Jayapura Kota – Dipuci masalah keluarga, dua kelompok warga diseputaran Dok XI, Distrik Jayapura Utara saling serang menggunakan senjata tajam dan batu, Senin (27/4) malam.
Aksi saling serang itu dilatarbelakangi masalah asmara, dimana pihak kelurga pria dan wanita terlibat cek-cok yang berbuntut perkelahian yang memicu saling serang antar warga. Untungnya aksi serang antar warga berhasil diredam pihak kepolisian.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd melalui Kasubbag AKP Jahja Rumrah, SH.,MH ketika di konfirmasi siang tadi (28/4) menerangkan aksi serang itu dilatar belakangi masalah sepeleh antara dua belah pihak keluarga. Bahkan kasus ini sudah terjadi kali kedua.
“Sebenarnya kalau dilihat ini kasus lama dan pernah terjadi sebelumnya dan sudah diselesaikan, kalau disimpulkan ini dendam lama lantaran tidak ada restu dari belah pihak keluarga karena anak mereka menjalin hubungan,” bebernya AKP Jahja ketika dikonfirmasi.
AKP Jahja menerangkan awal dari aksi saling serang itu berawal cek-cok mulut ketika pihak keluarga dari pria mendatangi rumah keluarga wanita, “Zeth Waromi (46) mendatangi rumah Simson Imburi (63) untuk mencari anak laki-lakinya, lantaran dendam lama, terlibat cek-cok yang berbuntut pemulukan oleh keluarga Simson Imburi,” ujarnya.
Karena tidak terima dianiaya, Zeth Waromi langsung memberitahukan keluarganya di Kompleks Dok IX pasar ikan sehingga terjadi saling serang. “Usai dianiaya Zeth langsung memberitahukan keluarganya, seketika itu langsung melakukan penyerangan terhadap warga dibelakang belakang gereja Bethania menggunakan senjata tajam dan batu,” jelasnya.
Lanjut Kasubbag Humas, untungnya kasus saling serang antar warga Kompleks Dok IX pasar ikan dan belakang gereja Bethania berhasil diredam anggota Polsek Jayapura Utara yang dibackupa personil Polresta Jayapura Kota.
“Tidak ada korban dalam pertikaian dua kelompok warga itu. Kasus ini kini dalam penanganan polsek Jayapura Utara, dimana kedua belah pihak sudah dipertemukan dan menjalani mediasi guna penyelesaianan tersebut,” tegasnya. (*)
Penulis : Andi
Admin 081357848782 (0)