Aceh, tribunus.co.id - Lanud Sultan Iskandar Muda sebagai satuan pangkalan di bawah Komando Operasi Angkatan Udara I (Koopsau I) yang terletak diwilayah ujung Barat Indonesia. Senin (26/2). Melaksanakan Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) diawali droping pasukan, patroli dan tehnik tempur dasar. “Latihan Hanlan ini merupakan Program Kerja TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Iskandar Muda yang dilaksanakan persemester untuk mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah Aceh khususnya di Lanud Sultan Iskandar Muda dan sekitarnya,” ujar Danlanud.
“Lanjutnya, diharapkan kepada setiap prajurit harus mampu dan selalu siap dalam menghadapi segala situasi pertempuran. Untuk itu, guna melatih dan meningkatkan kemampuan dasar pertempuran prajurit, saya ingin kalian melaksanakan latihan Hanlan ini dengan semanggat dan tetap utamakan safety, chek perlekapan baik personel maupun materi usai pelaksanaan latihan,” tegas Danlanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief H., S.Sos., dihadapan seluruh prajurit.
Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur satuan kerja yang ada di Lanud Sultan Iskandar Muda guna mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan perorangan maupun beregu, dalam melaksanakan latihan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh para pelatih.
Sebelum Latihan Hanlan, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Letkol Pas Agung Setyo Budi, S.H. Dalam arahanya menyampaikan, Latihan Hanlan ini merupakan program kerja Dinas Operasi Lanud SIM semester pertama tahun anggaran 2020. Yang dilaksanakan untuk mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang kapan saja bisa terjadi. “Sebagai seorang prajurit TNI latihan-latihan seperti ini sangatlah penting dilaksanakan untuk memberi penyegaran kembali terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing satuan kerja, terutama jika terjadi hal-hal yang mengancam keamanan wilayah Lanud SIM dan sekitarnya, karena itu pahami apa yang di arahkan dan laksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” tegasnya. sasaranya adalah tercapainya kemampuan perorangan dan kelompok dalam menjaga keamanan dan pertahanan Lanud Sultan Iskandar Muda.
Setelah dilaksanakan tindakan prefentif di skenariokan personel Lanud Sultan Iskandar Muda mampuh melumpuhkan dan merebut kembali aset tanah milik TNI AU di hutan Krueng Lingka Aceh Besar dari sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Kemudian Danlanud SIM memerintahkan personel untuk mamasang plang dan patok-patok diatas tanah seluas 48.220 M2 hibah dari Pemprov Aceh sebagai bukti sah tanah ini milik TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Iskandar Muda yang sudah bersertifikat.
Di ahir Latihan Hanlan Danlanud mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh prajurit Lanud Sultan Iskandar Muda yang telah melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat serta melaksanakan setiap prosedur latihan dengan baik. (Pen)
Admin 081357848782 (0)