Surabaya - Meluapnya aliran Sungai Jompo yang berada di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember membuat warga geger.
Pasalnya, debit air di sungai tersebut tiba - tiba meluap dengan membawa material berupa sampah potongan kayu yang cukup banyak.
Menurut anggota Tagana Jember Anang Bahtiar ada sedikitnya 25 rumah warga di lingkungan Poreng Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang yang terdampak banjir diduga kena imbas meluapnya Sungai Jompo.
"Banjir di Kelurahan Slawu ini kemungkinan berasal dari Desa Klungkung, Sukorambi yang posisi wilayahnya lebih tinggi dari Slawu," kata Anang, Sabtu ( 1/2/20).
Melihat hal tersebut, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurizal langsung mengerahkan 1 SST Sat Sabhara untuk siaga di dua kecamatan terdampak yakni Kecamatan Sukorambi dan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Turut mendampingi Kapolres Jember memimpin aksi tanggap bencana, Kabag Ops Polres Jember Kompol Idham Khalid,Kasubag Dalops AKP Mahrobi Hasan dan Kasat Intel AKP Dartok Darmawan.
Selain itu personil Polsek Patrang dan Sukorambi juga dikerahkan untuk aksi tanggap bencana.
Dikomfirmasi di tempat terpisah,Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Wisnu Andiko membenarkan adanya aksi tanggap bencana yang dipimpin oleh Kapolres Jember, Sabtu (1/2/20) ini.
" Benar, tadi Pak Kapolres sudah melaporkan telah melaksanakan kegiatan tanggap bencana dengan mengerahkan personilnya ke wilayah terdampak bencana," kata Kombes Pol Wisnu.
Menurut Kombes Pol Wisnu, kegiatan tanggap bencana yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jember ini adalah wujud nyata respon cepat Polri dalam melaksanakan sebagian tugas pokok fungsi Polri.
"Salah satu tugas Polisi kan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan,jadi mengetahui adanya bencana ya sudah pasti harus cepat ambil tindakan," jelas Kombes Pol Wisnu.
Ditambahkan oleh Kombes Pol Wisnu, kegiatan aksi tanggap bencana yang dipimpin oleh Kapolres Jember adalah melakukan pengawasan dan waspada banjir susulan.
"Pak Kapolres sudah menghimbau agar masyarakat tetap waspada," terang Kombes Pol Wisnu.
Selain itu, masih menurut Kombes Pol Wisnu pihak Polres Jember juga berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Kab Jember menyiapkan tenda darurat.
" Kita siagakan semua personil untuk siaga bencana bergabung dengan BPBD Jember dan rekan - rekan TNI serta Basarnas," pungkas Kombes Pol Wisnu. (Dw-1)
Admin 081357848782 (0)