Lumajang, tribunus.co.id – Petani di Desa Labruk Kidul diharapkan, agar mengoptimalkan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman pangan yang ditanam di sawah, untuk mendukung terwujudnya program Swasembada Pangan Nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Labruk Kidul Koramil 0821/19 Sumbersuko Kopka Muhibbin dalam kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), di Dusun Krajan Timur Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (24/2/2020).
Muhibbin juga menyampaikan, bahwa saat memasuki musim tanam padi, pihaknya juga mengharapkan agar petani dapat lebih tingkatkan sarana prasarana yang mampu menunjang penanggulangan hama padi, utamanya hama tikus yang sangat merusak tanaman padi yang sudah mulai berbuah.
"Tugas Babinsa sebagai aparat teritorial, adalah untuk membantu dan mendampingi masyarakat luas dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada, salah satunya program UPSUS (Upaya Khusus, red) yang suda berjalan selama ini," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Sumbersuko, Kepala Desa Labruk Kidul, dan anggota Kelompok Tani Aglik Makmur Desa Labruk Kidul.
Sementara itu, Kepala Desa Labruk Kidul Agus Irianto mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan pengendalian hama ini semoga tidak ada lagi hama tikus dilahan persawahan, serta sehingga dapat meningkatkan produktifitas yang dihasilkan nantinya dan sekaligus menjaga kekompakan yang suda terbentuk didalam struktur kelompok tani.
"Bersama Babinsa Labruk kidul sesuai tugas dan fungsinya mendampingi masyarakat kita slalu bersyukur selalu didekat dengan masyarakat, dengan ini mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan dalam setiap waktu," pungkasnya. (Pendim 0821/Fj)
Admin 081357848782 (0)