Pasuruan, Jatim, tribunus.co.id - Air merupakan kebutuhan hidup mendasar bagi setiap warga masyarakat, Kesulitan memperoleh air bersih terkadang membuat seseorang harus berupaya dengan bermacam cara agar mendapatkan bersih untuk konsumsi sehari-hari terutama untuk kebutuhan masak, cuci dan mandi.
Kebanyakan bagi warga desa Kademungan kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan menggunakan air untuk kebutuhan sehari hari dengan mengambil dari air sumur atau air serapan.
Namun dalam kesehariannyanya, sumber air di desa Kademungan keruh dan agak berwarna kecoklat-coklatan. Warga terkadang menyalurkan air bersih dengan slang atau pipa air untuk memperoleh air bersih dari desa-desa tetangga.
Baca juga : Proses Penggalian Sumur Gagal Total
Seringkali juga, pasokan saluran air bersih tersebut terkendala oleh debit air yang disalurkan dengan jumlah warga desa Kademungan yang tidak terpenuhi semua. Alhasil ketegangan urat syaraf dikalangan warga desa pun terjadi, walupun tidak sampai jatuh korban.
Tidak bagi pemuda satu ini, Luki sapaan kesehariannya adalah seorang pemuda pendatang dari Lumajang yang menikahi gadis asli desa Kademungan. Sama juga dengan warga lainnya, Rumah Tangga Luki dan istripun sering resah dengan sulitnya memperoleh air bersih di desa di mana mereka tinggal.
Baca juga : Anggota Arhanud 2 Kostrad Berhasil Temukan Sumber Mata Air Jernih Desa Kademungan
Sumur yang dia galipun tak pernah keluar air bersih, airnya keruh berwarna kecoklatan. Tak patah semangat, Luki beberapa bulan kemudian, menggali sumur lagi, namun air yang keluar keruh,kali ini berwarna agak keputih-putihan seperti air kapur sirih atau air bekas mecuci beras.
Baca juga: Pentinganya air Bersih Dalam Hidup Manusia
Admin 081357848782 (0)