Ngawi, Jatim - Suasana pagi hari di Makoyonarmed 12/Divif 2 Kostrad
nampak tak seperti biasanya. Seluruh personel Yonarmed 12/Divif 2
Kostrad terlihat bergegas, ketika alarm kesiapsiagaan berbunyi sangat
nyaring.
Sontak saja, bunyi alarm tersebut memancing kesigapan
personel satuan di bawah kepemimpinan Letkol Arm Ronald F. Siwabessyini
untuk bergerak cepat menuju lapangan hitam yang menjadi lokasi titik
kumpul.
Kegiatan apel kesiapsiagaan pagi ini merupakan wujud
kesiapan Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dalam rangka mengantisipasi segala
kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Ngawi, ungkap Wadanyonarmed
12/Divif 2 Kostrad, Mayor Arm Adwi Prasetya saat memimpin apel
kesiapsiagaan, Senin 03 Februari 2020.
Menurut Adwi, gelar pasukan yang dilakukan saat ini
merupakan upaya satuan dalam mempersiapkan personel serta materiil dalam
rangka antisipasi penanggulangan bencana. Kegiatan ini, akan menjadi
tolak ukur sampai sejauh mana kesiapan personel dan perlengkapan
Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, jelas putra kelahiran Klaten ini.
Sementara itu dihubungi terpisah, Danyonarmed 12/Divif 2
Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan apel kesiapsiagaan
merupakan hal yang wajar dan normal sebagai bentuk antisipasi terhadap
perkembangan situasi dan kondisi.Siap dan siaga sudah menjadi kewajiban
aparat keamanan sebagai bentuk tindakan antisipatif.
Dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di
wilayah Ngawi, beberapa kegiatan telah kita laksanakan sebelumnya. Tidak
hanya bersinergi dengan stakeholder di Kab. Ngawi semata, beberapa
lokasi yang menjadi titik-titik rawan bencana juga telah kita tinjau
secara nyata dilapangan. Bahkan untuk meningkatkan kemampuan prajurit,
kita laksanakan latihan khusus penanggulangan bencana dengan menggandeng
BPBD Kab. Ngawi, terangnya.
Lebih lanjut, Ronald menambahkan sampai dengan saat ini,
situasi dan kondisi di wilayah Ngawi memang masih pada level aman
bencana. Namun bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja. Untuk itu
Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad harus tetap siap siaga menghadapi berbagai
kemungkinan yang bisa terjadi.
Ingatlah bahwasannya tugas adalah ibadah serta kehormatan.
Kesatria Angicipi Yudha akan selalu siap dan menjadi garda terdepan
dalam menanggulangi setiap bencana alam yang terjadi di wilayah Ngawi,
tegas Almamater Akademi Militer tahun 2002 ini. (Pen)
Admin 081357848782 (0)