Lumajang, Jatim - Danramil 0821/09 Candipuro Kapten Cba Nur Ismoyono meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Menghadapi cuaca ekstrim dan tidak menentu yang melanda wilayah Kabupaten Lumajang saat ini, masyarakat diharapkan selalu waspada akan terjadinya bencana yang bisa terjadi kapan saja," katanya saat mendampingi pelaksanaan evakuasi pojon tumbang di Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020) sore
Ismoyono juga menyampaikan, bahwa sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 tahun 2004 Pasal 7 ayat (2) poin (b.12), Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkewajiban membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
"Untuk itu, kami siap bersinergi dengan jajaran aparatur dan lembaga kemasyarakatan terkait dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi di wilayah," ujarnya.
Selain itu, disampaikan Ismoyono, bahwa kondisi geografis wilayah Kabupaten Lumajang yang terdiri dari gunung, laut, dataran tinggi dan dataran rendah, merupakan wilayah yang berpotensi terjadi bencana, salah satunya bencana alam angin kencang.
"Seperti yang terjadi sore ini, angin kencang menyebabkan tiga pohon jati tumbang dan menghalangi jalan, yang mengakibatkan jalur transportasi dari Desa Sumberrejo menuju Desa Penanggal terputus," terangnya.
Ia berharap, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan kepada Aparatur desa setempat apabila mengetahui tanda-tanda akan terjadinya bencana alam.
"Bencana alam dapat terjadi kapan saja, untuk itu masyarakat diharap selalu waspada dab melaporkan kepada aparatur desa apabila mengetahui tanda-tanda terjadi bencana alam, sehingga dapat segera diambil tindakan evakuasi untuk meminimalisir jatuhnya korban," pungkasnya. (Pendim 0821/Phie)
Admin 081357848782 (0)