Grobogan, Jateng - Kawasan Pondok Pesantren Miftahul Huda Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan menjadi salah satu wilayah yang terparah terdampak banjir di awal tahun 2020.
Saat ini, genangan air telah surut dan warga mulai membersihkan rumahnya dan objek vital dari sampah sisa banjir.
Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengungkapkan, jajarannya Bersama Kodim 0717/Pwd dan Instansi terkait membantu warga membersihkan sampah dan lumpur di kawasannya pasca-banjir.
Salah satunya di Pondok Pesantren Miftahul Huda Ngroto Kecamatan Gubug Kabuapten Grobogan. Tercatat ratusan santri putra-putri yang mukim di pesantren yang diasuh oleh KH. Munir Abdullah. Pasca banjir kemarin, sisa lumpur Nampak tergenang di lokasi Pondok tersebut.
Nampak, aparat Kepolisian dari Polres Grobogan dan Polsek Gubug serta dari Kodim 0717/Pwd dan Instansi terkait sibuk berjibaku membersihkan lumpur pasca banjir kemarin.
Bahkan Mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk membantu membersihkan lumpur setinggi sekitar 10 cm sisa banjir .
Disela sela kegiatan itu, Kapolres menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah banjir yang melanda Pondok Pesantren Miftahul Huda Ngroto.
Kapolres juga mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat dan lingkungan. “Kita harus saling tolong menolong dan peduli sesama.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami, Polres Grobogan terhadap lingkungan sekitar,” tutur Kapolres.
Admin 081357848782 (0)