Ngawi, Jatim - Upaya optimalisasi pengawasan terhadap kinerja Satuan, terus dilakukan
oleh pihak TNI-AD, salah satunya melalui pengawasan terhadap norma ketaatan dan
kepatuhan terhadap pemanfaatan aset barang milik negara (Manset BMN, red).
Upaya itu, dibuktikan ketika tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan
menggelar kunjungan kerjanya ke Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad. Rabu, 18 Desember
2019.
“Kedatangan tim Itjen Kemhan ini, memiliki arti yang sangat penting, khususnya
dalam manajemen aset yang tertib dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar
Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy. “Sehingga, akan
berdampak pada akselerasi pencapaian tugas pokok dan fungsi organisasi pada sasaran
yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Institusi TNI-AD, kata almamater Akademi Militer tahun 2002 ini, mendapat
predikat penilai kinerja Wajar Tanpa Pengecualian dari pihak BPK. Oleh karena itu,
kunjungan kerja yang dilakukan oleh pihak Itjen Kemhan saat ini, merupakan salah satu
upaya untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik. “Sehingga, lingkungan
TNI tetap pada predikat WTP,” jelasnya.
Terpisah, Danmenarmed 1/PY/ 2 Kostrad, Kolonel Arm Didik Harmono
mengatakan jika kegiatan itu, dinilai mampu memberikan kontribusi penting bagi
Ssatuan jajaran Menarmed, terlebih dalam mengoptimalkan pelaksanaan manajemen
aset.
“Upaya itu juga mampu mewujudkan TNI-Ad sebagai organisasi yang profesional,
akuntabel dan dapat mempertahankan predikat WTP,” jelasnya.
Admin 081357848782 (0)