Maluku, www.tribunus.co.id – Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhilah melakukan kunjungan kerja ke Maluku guna mengunjungi dan memberikan motivasi kepada Prajurit Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang sedang melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan Maluku sekaligus menyapa dan bertatap muka dengan masyarakat, (Kamis dan Jum’at / 12-13 Desember 2019).
Kunjungan kerja yang dilaksanakan selama dua hari tersebut mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat, tokoh adat, pejabat daerah dan aparatur wilayah dengan dipertunjukan tarian adat dari tanah Maluku seperti tarian cakalele dan tradisi pukul sapu lidi.
Dalam kunjungannya Pangdam I/BB didampingi oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep S. Gunawan, S.Ip, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf. Hartono, Irdam I/BB Kol. Inf R. Shidharta Wisnu Graha, S.E., Asops Kasdam I/BB Kol. Inf Togu Parmonangan dan Kakesdam I/BB Kol. Ckm dr. Sutan Bangun, Sp.B.
Saat bertemu dengan para Prajurit dan masyarakat, Pangdam I/BB mengungkapkan “saya sangat mengapresiasi serta kagum atas pencapaian tugas yang dilaksanakan selama ini, sudah banyak pencapaian sasaran serta tujuan penugasan dari Yonif RK 136/TS, apalagi keberhasilan itu disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat dan pejabat setempat”.
“Kepada seluruh Prajurit saya ucapkan terimakasih, namun kalian jangan cepat berpuas diri, jangan cederai apa yang sudah kalian lakukan dengan baik dan jangan sampai ada tindakan kalian yang membuat luka dihati warga, sebaliknya justru kalian harus membantu atau menolong masyarakat yang membutuhkan, pedomani terus delapan wajib TNI”.
“Tugas TNI berdasarkan Undang undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI itu ada tiga, yaitu pertama menjaga kedaulatan negara, kedua melindungi segenap warga dan ketiga menjaga keutuhan wilayah, untuk itu keamanan yang sudah tercapai dengan baik ini tolong dijaga dengan baik, ini tanggung jawab kita semua” tegas Pangdam I/BB.
“Pada kesempatan ini, saya sampaikan ucapan ribuan terimakasih atas penyambutan yang luar biasa dari masyarakat, terutama tarian adat yang merupakan tradisi peninggalan nenek moyang, untuk itu tradisi tersebut harus tetap kita jaga dan lestarikan, sehingga kekayaan budaya kita ini bisa menjadi akar untuk menuju masa depan yang lebih baik” tandasnya.
Tak luput dalam kunjungan kerja tersebut, Pangdam I/BB didampingi Kasdam XVI/Pattimura mendapatkan kehormatan dari masyarakat untuk memukulkan sapu lidi ketubuh dua personel Pos Morela SSK I Satgas Yonif RK 136/TS yang memainkan tradisi pukul sapu lidi.
Disela-sela kunjungannya, Pangdam I/BB beserta rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi Masjid Tua Wapauwe yang terletak di Desa Keitetu, Kec. Leihitu, Kab. Maluku Tengah dan Benteng Amsterdam yang letaknya diperbatasan antara Desa Keitetu dan Desa Hila. (Pen)
Admin 081357848782 (0)