Denpasar, Bali, www.tribunus.co.id - Sedikitnya 37 Personil Gabungan dari Direktorat Polairud dan Satuan Brimob Polda Bali melaksanakan Penenggelaman temuan General Purpose Bomb (bom Pesawat) di Samudera Hindia Selatan Pulau Bali, jumat,(8/110).
Dipimpin oleh Kasubdit patrol Airud Polda Bali Kompol Landung Yunarwan, A.Md. kegiatan penenggelaman temuan bom pesawat ini menggunakan kapal LCT Lot panda 3 dan dikawal oleh RIB dan Tactical Boat milik Dit Polairud Polda Bali.
Persiapan penenggalaman ini dimulai dengan pengecoran temuan bom pesawat itu dengan semen yang dilaksanakan di mako Brimob dengan tujuan agar saat penenggelaman nanti tidak terjadi sesuatu hal yang membahayakan, sebanyak 4 buah bom dicor untuk keamanan diantaranya 3 bom kecil dan 1 general purpose bomb.
Pelaksanaan kegiatan ini kami laksanakan pada pukul 05:00 wita Kapal LCT sudah lepas tali dari Pelabuhan Benoa menuju tempat yang sudah ditentukan di koordinat 09’10,499” LS dan 115’16,611 BT atau 30 mile laut arah selatan dari bibir pantai pulau bali, " terang Kasubdit patrol Airud Polda Bali Kompol Landung Yunarwan, A.Md pada saat diwawancarai Admin di Mako Subdit patrol Airud Polda Bali pelabuhan benoa, " Dan perlu 5 jam perjalanan untuk bias sampai ke titik poin tersebut dengan kecepatan kapal LCT Lot Panda 3 rata rata 7 Knot," tandasnya.
Setelah berada di point tersebut tim Gegana Satbrimobda polda bali sebanyak 15 personil langsung menenggelamkan bom pesawat tersebut dengan krane yang sudah disiapkan. Sepanjang pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan aman dan tim kembali ke pangkalan pelabuhan benoa. (Humas)
Admin 081357848782 (0)