Denpasar, Bali - Meningkatnya volume pengguna jalan di Bali tidak sebanding dengan peningkatan sarana dan prasarana jalan yang ada.diantara pengguna jalan didominasi oleh kaum millenial yang notabene sebagai pemula dalam berlalu lintas.
Police goes to school untuk keselamatan - Budaya keselamatan di jalan raya, ini wajib ditanamkan kepada mereka yang masih awam dalam tertib berlalu lintas.
Sesuai dengan arahan Direktur Lalu Lintas Kombes Pol.Wisnu Putra,S.H.,S.I.K. yang salah satunya meningkatkan kegiatan dalam hal keselamatan,ketertiban,dan kelancaran Lalu lintas.
Subdit Kamsel Direktorat Lalu lintas Polda Bali senantiasa memberikan pengenalan dan pembinaan tentang keselamatan berlalu lintas untuk usia dini di beberapa sekolah,Selasa (19/11).
Dengan dihadiri 680 siswa dan 35 guru pendamping SMPN 6 Denpasar, Kompol Gusti Ngurah Wintara,SH memberikan pendidikan keselamatan berupa pengenalan tertib berlalu lintas dibarengi dengan menggelorakan transportasi sehat merakyat(TSM).
"Tsm dapat berupa jalan kaki,bersepeda,dan naik angkutan umum dalam kegiatan sehari hari.
Selain utk sehat, itu juga dapat mengurangi volume kendaraan di jalan ," tambah Kompol Wintara.
Hal senada juga disampaikan Iptu Kendrawati di SD 16 Kesiman yang diikuti
348 peserta tersebut,diawali dengan pengenalan dini mengenai rambu rambu lalu lintas yang ada di jalan raya.
Pihaknya juga menambahkan, kegiatan Kepolisian ini semata mata demi kelancaran berlalu lintas dan keselamatan para pengguna jalan sehingga mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Dengan tumbuhnya pemahaman dari para murid, diharapkan dapat diteruskan kepada orang lain dan menjadi " Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas". (Humas)
Admin 081357848782 (0)