Ende, www.tribunus.co.id - Guna lebih meningkatkan profesionalisme prajurit di jajaran Kodim 1602/Ende, prajurit Kodim 1602/Ende melaksanakan latihan menembak senjata ringan TW IV Tahun 2019 di Lapangan Tembak Pupui, Kecamatan Ende Selatan, Kab. Ende.
Dandim 1602/Ende Letkol Inf Mochamad Fuad Suparlin, S.I.P.,M.Tr (han) mengatakan, Kegiatan menembak merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Sasaran Latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan menembak bagi seluruh Prajurit TNI tidak terkecuali prajurit kewilayahan. Menembak merupakan kemampuan dasar tempur yang harus selalu dilatih sebagai seorang prajurit TNI disamping untuk membiasakan prajurit mempergunakan senjata yang dimiliki.
Personel yang berlatih dengan senjata laras panjang, menggunakan amunisi tajam kaliber 5,56 mm 5 tj, sedangkan untuk amunisi pistol, menggunakan munisi tajam kaliber 9 mm Pindad.
Komandan latihan Kapten Inf Yus Kasmir Tomo Tani menjelaskan, para prajurit dilatih kembali menembak menggunakan senjata laras panjang dalam tiga sikap yaitu tiarap, duduk dan berdiri.
Sedangkan untuk penggunaan senjata pistol, diasah kemampuannya membidik menggunakan satu tangan dan dua tangan.
“Untuk senapan laras panjang, prajurit diasah kemampuan menembaknya dari jarak 100 meter, sedangkan untuk pistol FN dari jarak 15 meter. Setiap senjata diisi dengan amunisi sebanya 20 butir peluru tajam,” kata Kasmir.
Latbakjatri wajib diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 1602/Ende termasuk yang bertugas di Koramil. Karena keterbatasan alat dan tempat, maka kegiatan latihan menembak dilaksanakan dua hari berturut-turut agar seluruh anggota bisa mengikuti latihan secara bergiliran. (Kodim 1602/Ende)
Admin 081357848782 (0)