Probolinggo, Jatim www.tribunus.co.id - Musim kemarau berkepanjangan kali ini berdampak pada ketersediaan air bersih di beberapa daerah di Kabupaten Probolinggo salah satunya Desa Sumberkare Kec. Wonomerto. Desa tersebut, khususnya Dusun Pelankerep mengalami kekeringan dan warga kesulitan mendapatkan air bersih sehingga harus membeli air karena sumur bor di daerah tersebut debitnya airnya juga menurun.
Sat Sabhara Polres Probolinggo Kota dan Polsek Wonomerto dalam hal ini memanfaatkan kendaraan taktis (rantis) Armored Water Canon (AWC) yang biasa digunakan untuk mengendalikan massa demonstran sebagai penyuplai air bersih. Kendaraan berjenis truk itu digunakan untuk membantu pengiriman ke wilayah yang mengalami krisis air bersih selama musim kemarau ini.
"Fungsi utama kendaraan ini untuk pengendalian massa, namun demikian dalam situasi seperti ini di mana banyak warga yang mengalami krisis air bersih, kami manfaatkan untuk mengirim air," kata Kasat Sabhara Polres Probolinggo Kota AKP Dwi Sucahyo.
"Pengiriman bantuan air bersih ini selain karena perintah dari Kapolres, juga bersifat kemanusiaan dan menggunakan sarana prasarana yang ada, karena kendaraan ini dapat menampung banyak air sebanyak 4000 Liter. Kami ingin sedikit memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.
Sementara warga desa yang mendapat dropping air bersih ini mengaku sangat senang sekali. Dengan menggunakan ember, timba, jerigen, mereka berebut air yang telah dituang ke bak penampungan sementara. Warga masyarakat yang kesulitan air bersih bisa terbantu atas kehadiran kendaraan dinas Polres Probolinggo Kota dalam berbagi air bersih.
“Terima kasih banyak Pak Polisi atas bantuan air bersihnya, ini merupakan bantuan yang tepat sasaran karena memang Dusun kami kekurangan air”, ungkap Su’ud, Kepala Dusun Pelankerep.
Kapolsek Wonomerto Iptu Agus Wahyono juga mengimbau di musim kemarau masyarakat berperan aktif dalam pencegahan kebakaran. “Di antaranya dengan memberikan informasi apabila mengetahui adanya kebakaran lahan atau hutan,” harapnya.
Dihubungi di tempat terpisah, AKBP Ambariyadi Wijaya, S.IK., S.H.,.M.H. Kapolres Probolinggo Kota menjelaskan bahwa dalam kegiatan berbagi air bersih tersebut secara khusus menggunakan kopyah putih dan surban, karena dalam sepekan, Polri khususnya Polres Probolinggo Kota merayakan pekan Hari Santri Nasional 2019.
“Kepolisian Resort Probolinggo Kota turut merayakan Hari Santri Nasional 2019 dengan melakukan pelayanan kepada masyarakat menggunakan songkok dan surban putih”, jelasnya.
Admin 081357848782 (0)