www.tribunus.co.id.
Puluhan warga Desa sebani Kecamatan Pandaan Kabupaten pasuruan Jatim, menggeruduk kantor kepala desa setempat, pada senin (14/10/19) pagi. Mereka datang untuk berunjuk rasa lantaran kecewa dengan Panitia Pilkades (Panpilkades) yang dianggap kurang netral dan profesional.
Massa aksi yang diketahui merupakan pendukung salah satu bakal calon kades yang tidak bisa mengikuti ujian.
Yang di karenakan salah satu pihak dari panitia menginformasikan ke bakal calon kades Muhamad Gufron tentang pengunduran jadwal ujian senin(14-10-19) secara lisan.
sabagaimana mestinya ujian itu di laksankan pada jum'at(11-10-19)bertempatan di Gor raci(komplek perkantoran raci)
Satu diantaranya menuntut Panitia Pilkades berlaku profesional dan netral dalam menjalankan tugasnya.
Pengunjuk rasa juga meminta agar Panpilkades Pomahan harus meloloskan atau merekomendasi Balon Kades yang mereka usung yakni Muhamad Gufron, karena semua syarat administrasi sudah lengkap.
“Apabila Muhamad Gufron tidak direkomendasi oleh panitia maka kami atas nama masyarakat Pomahan akan berusaha menggagalkan Pilkades dan menuntut panitia (secara hukum)",
Sementara itu, muhamad Gufron saat dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan, sangat kecewa dengan kinerja panitia pilkadesu yang kurang kondusif dan keperpihakannya ke salah satu bakal calon
Hendra
Admin 081357848782 (0)