Gianyar Bali, www.tribunus.co.id - Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K. M.H. dan Dr. Gede Made Swardhana, S.H., M.H. menjadi narasumber di Bali TV, Jalan Kebo Iwa, Denpasar dalam program Hallo Kamtibmas, Selasa (29/10). Dialog interaktif ini.
Dialog interaktif Hallo Kamtibmas yang dipandu presenter, Made Sukadana Karang disiarkan langsung di Bali TV pada pukul 09.00 Wita. Topik yang dibahas kali ini adalah “Situasi Terkini Wilayah Hukum Polres Gianyar”.
Diawal acara AKBP Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K. M.H. mengatakan, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Gianyar sampai saat ini masih aman dan kondusif. Terjadi peningkatan kegiatan masyarakat yang sangat luar biasa dalam sebulan ini, terutama pengamanan pertandingan sepak bola di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Kita mengamankan 10 pertandingan dalam sebulan ini, seperti pertandingan bertaraf internasional, pertandingan Liga 1 Shopee dan mengamankan pertandingan yang tidak mendapat ijin sehingga diselenggarakan di Bali,” ucapnya.
Polres Gianyar mendukung dan menjamin keamanan setiap ada pertandingan. “Kita amankan sesuai dengan prosedur, diback-up dari Brimod dan Samapta Polda Bali dibantu TNI, Pemerintah Daerah serta Pecalang Desa Adat. Kami bersinergi dalam melaksanakan pengamanan tersebut,” terang Kapolres Gianyar.
Perwira lulusan Akpol tahun 1999 ini menjelaskan bahwa Bali juga akan menjadi tuan rumah pergelaran Piala Dunia U-20 pada tahun 2020 mendatang. “Ini merupakan suatu kebanggan masyarakat Bali terutama Gianyar yang memiliki banyak tempat wisata,” imbuhnya.
Sementara Dr. Gede Made Swardhana, S.H., M.H. selaku Akademisi mengomentari situasi secara umum kemaanan di wilayah hukum Polres Gianyar terbilang kondusif seperti yang disampaikan oleh Kapolres Gianyar. Pengamanan sepak bola di Stadion Kapten I Wayan Dipta tentu sangat menguras tenaga dan pikiran, karena sangat rawan terjadi kerusuhan antar suporter terlebih ada suporter yang sangat fanatik dengan klub kesayangannya.
“Sebaiknya setiap pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Dipta menggunakan semboyan MKS yaitu Menang Kalah Sehat,” ujar Dr. Gede Made Swardhana, S.H., M.H.
Pada segmen terakhir, Kapolres Gianyar mengungkapkan, pihaknya membuat terobosan kreatif dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas yang disebut dengan “Polisi Sahabat Pekraman”.
“Disini kegiatannya ada tiga, pertama polisi bergabung dengan desa adat (gotong royong). Kedua, polisi melatih pecalang dengan kegiatan kepolisian terbatas. Ketiga, ada program problem solving, dimana permasalahan yang ada di desa diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas kami,” tutup mantan Kapolres Jembrana ini.
Penulis : Wira Hadi Gianyar
Editor : Ketut Bina Wartawan
Admin 081357848782 (0)