KEDIRI,TRIBUNUS.CO.ID - BNN Kabupaten kediri kembali menggelar sidak tes urin kepada guru dan siswa di SMAN 1 Ngadiluwih, Senin (19/8/2019) .
Sebelum menggelar sidak ,kepala BNN Kabupaten Kediri AKBP L. Dewi Indarwati, AmK. SH. MM. hadir langsung sebagai Irup upacara bendera dengan memberikan himbauan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada seluruh peserta upacara baik guru dan juga seluruh pelajar kurang lebih 800 orang.
"Sidak ini adalah salah satu upaya BNN Kabupaten Kediri dalam mencegah dan memproteksi lembaga pendidikan dari penyalahgunaan narkoba". Ungkap Dewi.
"Kita semua harus berperan aktif dalam perang lawan narkoba" imbuhnya.
Kasi Pencegahan dan pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten kediri Agung Tri Nugroho, S.T, M.kom menambahkan jika kegiatan ini adalah bentuk peran aktif guru dalam upaya mencegah siswanya menyalahgunakan narkoba.
"dan menjadi contoh untuk sekolah lain dapat melaksanakan hal serupa" imbuhnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ngadiluwih memberikan keterangan "ini salah satu upaya kami mencegah dan sekaligus memberikan shocktherapy tidak hanya kepada siswa namun juga guru yang mengajar disini" tutur Drs. Slamet, M.Pd.
"Komitmen kami menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari barang haram narkoba" pungkasnya.
AKBP Dewi menambahkan jika semua ini adalah upaya BNN Kabupaten Kediri dalam mewujudkan Kabupaten Kediri Bersinar (Bersih Narkoba).
Apabila masyarakat mengetahui melihat dan mendengar ada penyalahgunaan narkoba segera hubungi kami di call center BNN Kabupaten Kediri (0354) 7415444 atau 082247566333.(har)
Admin 081357848782 (0)