KEDIRI,TRIBUNUS.CO.ID - Polres Kediri bersama Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan pelajar Papua di Kabupaten Kediri menggelar silahturahmi. Mereka berkumpul di gedung Jananuraga Polres Kediri untuk bersilaturahmi dan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan di antara mereka.
Waka Polres Kediri Kompol Andik Gunawan mengungkapkan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan silahturahmi dengan pelajar pelajar Papua. Waka Polres Kediri menjamin untuk pelajar dari Papua yang ada di Kabupaten Kediri tidak perlu khawatir dan jangan sampai terprovokasi dengan adanya isu maupun berita yang beredar.
“Kegiatan silahturahmi kebangsaan ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan keutuhan NKRI. Meski kita berbeda-beda suku dan bahasa diharapkan tidak memecah keutuhan NKRI," tegas Kompol Andik.
Kompol Andik menjelaskan, beberapa waktu memang terdapat sedikit kesalahpahaman atau konflik rasis yang terjadi di Kabupaten Malang dan Surabaya. Kesalahpahaman tersebut menimbulkan berdampak pada situa di beberapa daerah.
Namun hal tersebut bisa diatasi apabila seluruh masyarakat dapat saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada di Indonesia. Seperti pada semboyan Bangsa Indonesia Bhineka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tetap satu jua.
“Mari kita kembali menjunjung tinggi perbedaan yang ada di Indonesia sebagaimana semboyan Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Kompol Andik berharap, semua bisa menjunjung tinggi toleransi dan bersama menjaga kesatuan dan persatuan bangsa maupun negara. Kompol Andik juga berharap suasana yang sempat kurang kondusif segera bisa reda.
.
(har/amin)
.
Admin 081357848782 (0)