Jakarta - Melihat permainan tradisional sudah mulai jarang dimainkan oleh anak-anak, Satgas Yonif PR 328/DGH menggelar perlombaan Gici-Gici di Kampung Yetti.
Hal ini dikatakan oleh Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di perbatasan Skouw, Papua, Minggu (28/7/2019).
Dansatgas mengatakan bahwa dalam beberapa kesempatan sering melihat anak-anak hanya duduk berkelompok dan jarang sekali bermain bersama-sama, sehingga personel Pos Yetti berinisiatif mengajak anak-anak sekolah SD dan SMP Mahanaim Yetti untuk melaksanakan permainan tradisional disela-sela jam istirahat sekolah.
“Untuk menumbuhkan momen kebersamaan, kami mengumpulkan mereka untuk melestarikan permainan tradisional di Kampung Yetti yaitu Gici-Gici (sebutan permainan tradisional khas Kampung Yetti),” ungkap Mayor Erwin.
“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud melestarikan permainan tradisional yang ada di Kampung Yetti,” tambah Erwin.
Terlihat raut kegembiraan pun terpancar dari wajah anak-anak saat menikmati permainan yang di Pulau Jawa biasa disebut permainan Engklek.
“Melihat wajah gembira anak-anak ini merupakan kepuasan tersendiri bagi kami, dan sebagai bentuk apresiasi kami berikan hadiah bagi mereka,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah YPK Mahanaim Yetti, Matias Wadi, S.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran TNI yang membawa kegembiraan bagi muridnya.
“Kami senang karena TNI banyak memberikan kegiatan yang menghibur disini bagi anak didik kami, terima kasih TNI,” ucapnya. (Dispenad)
Admin 081357848782 (0)