Jajaran Polres Kediri Berhasil Menangkap Komplotan Pelaku Begal Jaringan Antar Pulau

KEDIRI,TRIBUNUS.CO.ID - Jajaran Polres Kediri berhasil menangkap 2 dari 4 pelaku begal jaringan antar pulau Sumatara Dan Jawa di kamar Hotel Adi Surya Kediri pada hari rabu 10 juli 2019 sekira pukul 13:00 wib.

2 tersangka yang tertangkaap bernama Sofyan L, 47 th Asal Ds. Jatimulyo Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan dan A. Junaidi L, 42 th. Asal Ds. Karangayu Kecamatan Cepiring Kendal Jawa Tengah. sedangkang 2 pelaku lain berinisial "S" laki-laki 45 th, dan "M" laki-laki 50 th, keduanya berasal dari Bandar Lampung berhasil melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran. Senin (15/7/2019).

Sebelumnya pada tanggal 20 Mei 2019 seorang petani bernama Subani asal Dsn. Jatirejo Ds. Payaman Kecamtan Pelemahan Kabupaten Kediri telah melaporkan kejadian yang di alaminya di tanggal 19 Mei 2019 sekira pukul 11.00 di Jl. Imam Bonjol Ds.  Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ke Polres Kediri.

Dalam laporannya saat itu Subani sedang mengendarai Sepeda motor seorang diri, kemudian ada orang yang sedang mengendarai mobil memepetnya sembari memanggil di tepi jalan dengan nada yang seakan-akan sudah saling mengenal, mereka di dalam mobil berjumlah 4 orang, setelah Subani berhenti kemudian dia dimasukkan kedalam mobil didudukkan disamping sopir, di saat itulah Subani oleh 4 pelaku diperas dan dirampas barang-baraangnya dengan cara kekerasan, dikarnakan subani hanya seorang diri dan tidak bisa melawan, kemudian sembari Subani dipukuli oleh 4 komplotan begal tersebut akhirnya Subani pasrah diri dan menyerahkan beberapa barang miliknya berupa Hp dan Uang sejumlah Rp 40.800.000. (empat puluh juta delapan ratus ribu rupiah).

Saat penangkapan terhadap para tersangka mereka mencoba melawan namun petugas berhasil melumpuhkannya dengan tembakan kerarah mengenai kaki kedua tersangka, namun 2 tersangka lainnya berhasil kabur, dan saat kedua tersangka yang tertangkap diintrogasi oleh pihak kepolisian mereka mengatakan bahwa uang hasil kejahatannya selama ini sudah habis dibuat keperluan mereka, mereka juga mengakui bahwa selama ini melakukan aksinya dengan modus yang sama di berbagai daerah, mulai dari Lampung, Bogor, Jateng dan Jatim dengan modus yang sama, menyewa mobil rental dan selalu berpindah-pindah tempat dari hotel ke hotel.(aminuddin)

Baca juga: