KEDIRI,TRIBUNUS.CO.ID - Hariyono (42) seorang PNS RSUD Gambiran yang dikabarkan bertugas di ruang kamar mayat warga asli Dusun Grojogan Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur ditemukan tewas gantung Diri.
Hariyono ditemukan tewas di ruang Kamar rumahnya bagian belakang menggunakan seutas tali tampar plastik yang diikatkan pada Blandar pada Selasa, (30/07/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIb.
Motif nekatnya korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis ini diduga akibat hubungan keluarganya yang kurang Harmonis.
Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Syaiful Faton melalui Kasubbag Humas Iptu Purnomo membenarkan adanya peristiwa kematian korban. " Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas setempat dan Tim Inafis Polres Kediri tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan pada tubuh korban, dan pihak keluarga juga sudah menerima musibah tersebut serta membuat surat pernyataan yang diketahui oleh pihak Desa untuk tidak memperpanjang masalah tersebut," ungkap Iptu Purnomo.
Pertama kali peristiwa mengenaskan tersebut diketahui oleh Putri (10 tahun) anak korban. Sesuai keterangan dari pihak kepolisian, awalnya Putri ( anak korban) mencari korban di ruang tamu dan tidak menemukan . Kemudian Putri berjalan menuju Kamar belakang. Begitu masuk kamar, saksi kaget mengetahui bapaknya sudah dalam kondisi menggantung.
Karena ketakutan, kemudian saksi berteriak memberitahu pamannya. Dan seketika itu pamannya datang melihat kondisi korban. Takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, kemudian Saksi 2 ( pamannya) memberi tahu pihak perangkat Desa setempat dan dilanjutkan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wates. Setelah Polisi datang bersama tim medis, baru jenazah korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan. Karena dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan,, akhirnya petugas menyerahkan mayat korban pada keluarganya untuk segera dilakukan perawatan dan pemakaman. Sementara barang bukti seutas tali tampar plastik warna biru sepanjang kurang lebih 3 meter dan juga sandal jepit yang saat Itu dipakai korban sudah diamankan sebagai barang bukti.( har)
Admin 081357848782 (0)