Denpasar, Bali, www.tribunus.co.id - Bali Open International Table Tenis Championship 2019 merupakan Kejuaraan yang digelar dari tanggal 19-21 Juli 2019 bertempat di GOR Merpati, Jalan Cargo, Denpasar Barat. Kejuaraan ini diikuti 294 atlet dari 12 negara di dunia telah sampai pada hari kedua.
Dalam kejuaraan tersebut terdapat 5 cabang yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda khusus. Salah satu atlet asal Indonesia yang lolos delapan besar di cabang tunggal putra yaitu Zahru yang berasal dari papua barat. “ lolos sampai titik ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya,” ucap Zahru.
Sebelum ia lolos ke babak delapan besar, Zahru sempat menumbangkan Dewa Putu atlet asal Mataram dengan skor 3-0, Lucky atlet asal Bandung dengan skor 3-0, dan Rahmat Pakaya atlet Stoni dengan skor telak 3-0.
Ketika ditemui usai pertandingan, ia menyampaikan bahwa event ini merupakan salah satu event tenis meja terbesar yang dimana terdapat banyak atlet luar negeri yang datang dan bertanding memperebutkan juara.
“ event ini sangat besar dan dapat menjadi wadah bagi atlet muda untuk bertanding dan berprestasi apalagi banyak atlet luar negeri juga ikut bertanding,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, persiapan yang dilakukan mulai dari latihan rutin baik dari segi teknik maupun strategi dan juga latihan tanding (sparring) merupakan rahasianya untuk lolos sampai ke babak delapan besar. “ Persiapan harus matang, soalnya saya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan Papua Barat,” tambahnya.
Tak lupa ia juga menyampaikan terimakasih kepada bapak Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose yang sudah memberikan dukungan untuk atlet-atlet khususnya atlet muda tenis meja untuk terus mengasah diri dan meraih prestasi setinggi-tingginya.
“ Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda Bali atas terselenggaranya event ini, semoga dapat memacu atlet muda dan event ini dapat berlanjut setiap tahun. Terimakasih,” tutup Zahru.
Humas Polda Bali
Admin 081357848782 (0)