.
Tribunus.co.id, Jakarta - Seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera dibuka. Polri hingga saat ini telah menyiapkan 9 perwira tinggi (Pati) untuk diajukan mengikuti capim tersebut.
Tidak asal memilih, Polri melakukan asesmen dan juga mengukur layak atau tidaknya para pati yang akan diajukannya.
Menanggapi hal tersebut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., mengatakan, bagian Sumber Daya Manusia (SDM) DI Mabes Polri telah mendapatkan resgistrasi pendaftaran dari 9 Pati yang akan ikut seleksi capim KPK. Dan secara internal Polri telah melakukan asesmen terhadap 9 Pati yang akan diajukan tersebut.
“Iya, secara internal sudah dilakukan asesmen dari 9 pendaftar yang telah masuk di SDM. Ke-9 perwira tinggi ini akan mengikuti seleksi capim KPK,” tegas Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Selasa (18/6/2019).
“Soal nama-namanya, belum bisa kita umumkan. Dari pansel KPK kan sebelum ikuti tes, ada uji publik. Nanti masyarakat langsung bisa menilai. Bisa langsung lihat rekam jejaknya. Sebelum ikuti tahapan tes sampai nanti ditentukan sampai tingkat DPR,” sambung Brigjen Pol Dedi.
Karo Penmas Divhumas Polri menuturkan, proses asesmen meliputi kelengkapan persyaratan administrasi, kompetensi dan pengalaman selama bertugas di Polri. Hal itu tentu dilihat dari tingkat kelayakan para perwira tinggi yang akan ikuti seleksi capim KPK.
“Akan diverifikasi tingkat atas. Ada wanjakti. Wanjakti memutuskan misalnya kalau sekarang 9, besok bisa tambah lagi, betul-betul yang memenuhi persyaratan sesuai yang disampaikan pansel secara terbuka," kata Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
"Misalnya tinggal lima orang, lima orang itu yang diberikan surat tahapan rekomendasi untuk mengikuti tahapan seleksi yang sudah dijadwalkan pansel KPK,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., (Rachmat)
Admin 081357848782 (0)