Tribunus.co.id, Pasuruan - Pembangunan Proyek fisik di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur disoal. Beberapa warga mengeluhkan terdapat beberapa proyek di desa nya yang dinilai tidak transparan, kali ini warga juga mengeluhkan beberapa pekerjaan fisik yang ada di dusun keduwung atas, Jumat (21/06/2019).
Mendapati kabar dan informasi itu, wartawan pun mencari tau kebenaran yang ada dengan mendatangi lokasi. Setibanya dilokasi desa yang di maksud terdapat beberapa kegiatan pembangunan namun bukan di lokasi kantor balai desa melainkan jauh dari kantor balai desa.
Selanjutnya wartawan mencoba menggali informasi kepada warga setempat, kepada wartawan beberapa warga saat ditemui mengatakan "kegiatan pembangunan itu pak kades yang tau pak. Dan saat ditanyakan keperuntukan pembangunan gedung yang letaknya jauh dari kantor desa itu, salah satu warga mengatakan, mungkin buat tempat bilyard lagi pak, di belakangnya kan ada tempat bilyardnya." ujar warga tersebut tanpa sempat sebutkan nama itu.
Selain itu, pantauan wartawan di lapangan ditemui adanya pembangunan sarana kamar mandi di lingkungan pendidikan anak - anak (Paud), yang dalam pengerjaannya juga terkesan asal-asalan saja, bahkan belum selesai hingga 100% terdapat atap asbes gelombang terpasang tampak asal bahkan dasar bangunan (pondasi) bangunan bertopang ke pondasi lama.
Lagi, warga saat ditemui wartawan di sekitar lokasi tersebut mengatakan, "Itu kamar mandi sekolahan anak - anak, dan yang membangun pak kades, kata bapak tua yang tampak sedang mengasuh cucunya.
Saat di tanyakan soal pak kades, bapak bersama cucu nya itu mengatakan, "kalau tanya soal itu langsung ke pak kades saja. Pak kades lebih tau namun kalau ingin ketemu pak kades sekarang tidak ada, soalnya sudah hampir seminggu ini pak kades pergi ke Bali sama istrinya, katanya sih mau beli patung di sana." Ucapnya sambil duduk di pinggir jalan bersama cucunya itu.
Sementara itu, Ketika wartawan mendatang ke Kantor Desa Keduwung untuk mengkonfirmasikan hal tersebut, tampak tidak ada satu orangpun di kantor desa. Padahal saat itu merupakan hari aktif kerja. Ketika hendak dikonfirmasi ke kediamannya, Kepala Desa Keduwung sedang tidak berada di rumahnya.
Penulis : Rachmat. H
Sumber : Tribunus.Co.id
Admin 081357848782 (0)