TRIBUNUS.CO.ID, PASURUAN - Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Pasuruan KH Ali Iqbal terus mengajak masyarakat Kota Pasuruan untuk tidak ikut mengikuti gerakan People Power yang ramai diperbincangkan akhir - akhir ini.
Hal itu selalu disampaikannya di setiap acara yang dikunjunginya.
Ia tak bosan untuk terus memberikan pemahaman ke masyarakat agar tidak ikut gaduh menyikapi Pemilu 2019 yang sudah berlalu.
Pada kali ini KH. MUHAMMAD IQBAL selaku ketua forum komunikasi antar umat beragama (FKUB) Kota Pasuruan. Kembali mengajak seluruh masyarakat Kota dan Kabupaten Pasuruan untuk mawas diri
"Pemilu sudah selesai walau masih ada proses gugatan di mahkamah konstitusi, saya harap serahkan pada konstitusi negara tidak perlu ribut lagi mari kita bekerja seperti biasa agar kehidupan berjalan normal kembali." Ujarnya
Ia menambahkan Bulan Ramadhan berlalu, sekarang bulan syawal , merupakan moment yg sangat tepat untuk saling memaafkan antar anak bangsa dan instropesi diri. Mari jaga persatuan dan kita sepakat menolak kerusuhan. Karena dapat merugikan kehidupan bermasyarakat. Imbuhnya
Jadilah bangsa Indonesia yang kuat dan berpendirian tidak ikut - ikutan. Menjunjung tinggi jiwa nasionalisme dan mengedepankan persatuan dan perdamaian antar umat beragama dan suku di Indonesia," jelasnya
Ali menjelaskan, people power itu sudah tidak ada. People Power sesungguhnya, sudah selesai. Sebab, proses Pemilu sudah dilewati.
Ia mengajak semua masyarakat untuk menunggu hasilnya. Jika tak puas dengan hasil Pemilu, protes dengan mengambil langkah jalur hukum.
Ia berterima kasih, kepada masyarakat Kota Pasuruan, antar umat beragama dan sejenisnya yang sudah menjaga situasi kamtibmas tetap aman, damai dan kondusif.
Ia juga berterima kasih kepada TNI - Polri yang sudah bekerja maksimal selama proses pemilu kemarin.
"Sudah tidak perlu diperdebatkan lagi, sekarang tinggal menunggu hasilnya saja. Siapapun nanti yang menang, harus bisa legowo dari pihak yang bertarung kemarin termasuk para pendukungnya. Kerukunan harus dikedepankan," tegasnya.
Terakhir, ia berharap masyarakat tetap menghormati proses yang berjalan sekarang. Tetap pada jalurnya, dan tetap jaga situasi kamtibmas agar tetap aman, damai dan kondusif.
(Rachmat
H/Gale)
Admin 081357848782 (0)