KEDIRI,TRIBUNUS.CO.ID - Beberapa hari yang lalu pada tanggal 25 Juni 2019 di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare telah terjadi se orang korban yang nekat gantung dan meninggal dunia.
Dan lagi ,kini seorang pria bernama Teguh Prasetyo Adi Cahyono (39) warga Jln Ahmad Yani Dusun Purwoharjo Desa Sidorejo Kecamatan Pare juga ditemukan tewas dengan kondisi gantung diri.
Korban pertama kalinya diketahui tewas gantung diri oleh ibunya bernama Sustiningari (66) disebuah blandar dapur rumah sekira pukul 04:30 wib ketika sedang menuju kedapur. Kamis (27/ 6/2019).
Kapolsek Pare Polres Kediri AKP Mustakim SH melalui Kasi Humas Aipda Yani menjelaskan " Bahwa sekira pukul 05:00 wib pihaknya telah mendapat laporan dari warga tentang adanya orang tewas gantung diri diwilayah hukumya, kemudian petugas SPKT Polsek Pare meluncur ke lokasi tkp.
Setelah petugas melakukan olah tkp dan pemeriksaan bersama Team Inafis Polres Kediri dan Puskemas Sidorejo tersebut dinyatakan korban telah meninggal dunia murni dengan cara gantung diri dan tidak ada tanda tanda aniaya maupun kekerasan pada tubuh korban saat diperiksa"terang Aipda Yani.
Menurut keterangan saksi yaitu ibu korban " mulanya pada pukul 04:30 wib ibu korban bangun tidur dan menuju kedapur ,sesampainya didapur ibu korban terkejut melihat anaknya sudah dalam keadaan gantung diri dengan seutas tali tambang warna biru yang diikatkan pada blandar kayu didapur rumahnya"jelasnya.
Selanjutnya ibu korban memberitahukan suaminya dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepihak perangkat desa dan kepolisian "
Atas kejadian tersebut petugas mengamankan barang bukti berupa Seutas tali tambang warna biru dengan panjang kurang lebih 2 meter yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
Dihadapan petugas ,pihak kelurga korban tidak menghendaki mayat korban dilakukan otopsi lantaran akan segera dilakukan pemakaman "pungkasnya.
(har)
Admin 081357848782 (0)