TRIBUNUS.CO.ID, PASURUAN - Satu persatu sopir angkutan penumpang diturunkan untuk diperiksa urine dan kelengkapan surat menyurat kendaraan di Terminal Blandongan. Jumat (31/05/2019).
Pemeriksaan dilakukan berkaitan dengan giat operasi ketupat Semeru 2019 oleh kapolres bersama tim gabungan terdiri dari Sat Lantas Polres Pasuruan Kota, Sat Narkoba, Urkes Polres Pasuruan Kota.
Para sopir langsung didata identitas dirinya dicatat dan air seninya diperiksa untuk diketahui apakah yang bersangkutan terindikasi menggunakan narkoba atau tidak, usai di tes urin.
Pihak satuan Lalu Lintas Polri Res - Pasuruan Kota juga memberikan rompi dan bendera kepada penjaga palang pintu lintasan sebidang kereta api tanpa palang pintu.
"Kami juga membagikan rompi dan bendera kepada petugas palang pintu lintasan kereta api yang tidak ada palang pintunya." Ujar Kasat Lantas AKP. Kadek Ary Mahardika, SH. S.I.K.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan Kota mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah berkaitan dengan operasi ketupat semeru 2019 untuk memberikan keselamatan dan keamanan para pemudik yang berlebaran dikampung halaman.
“Kegiatan ini kita bersinergi bersama Satuan Lantas dan Satuan Narkoba Polres Pasuruan Kota dalam melakukan pengecekan terhadap sopir dan kendarannya, ” terangnya.
Jadi kita lakukan untuk tes urin sopirnya dan mengecek kondisi kendaraan surat. “Ketidak lengkapan surat menyurat kita berikan tindakan kalau berat maka akan dilakukan penilangan sesuai dengan aturan yang berlaku, “ Ucap Kasat Lantas AKP Kadek Ary Mahardika, SH., S.I.k,.
Sementara Kasat Narkoba AKP. Imam Yuwono SH. di dampingi Ipda Koko Rahmadi SH., selaku KBO narkoba mengatakan, giat ini dilaksanakan dalam rangka Ops Ketupat Semeru 2019 oleh Polres Pasuruan Kota dan melaksanakan test urin kepada para Sopir secara acak untuk di test urine (air kencing) untuk mencegah dan mengantisipasi para sopir yang menggunakan narkotika dalam berkendara demi keselamatan penumpang yang sedang melakukan perjalanan untuk mudik lebaran.
Apa yang kita lakukan melaksanakan seperti cek fisik kendaraan, jumlah penumpang dan surat KIR, pengganjal, kotak P3K, pemecah kaca penumpang sabuk pengaman.
“Tujuh orang sopir test urine negatif dan 32 orang berobat gratiz yang terdiri dari sopir kondektur dan para penumpang,” ujar Kasat Narkoba AKP Imam Yuwono SH. Namun dari para sopir kendaraan yang diperiksa semuanya lengkap aman dan layak untuk melanjutkan perjalanan.
Di sisi yang sama Ipda Koko Rahmadi, SH., juga mengatakan tujuan tes urine terhadap sopir baik supir angkutan penumpang, agar para sopir dan penumpang tidak terindikasi narkoba, karena kalau ada yang mengkonsumsi narkoba tentunya akan membahayakan para penumpang.
Dalam tes urine yang kita lakukan tidak ditemukan indikasi para sopir menggunakan narkoba. Dan Operasi Ketupat Semeru 2019 ini langsung di bawah komando Kapolres AKBP. Agus Sudaryatno S.I.K., MM., dan Satgas Bantuan Ops Ketupat serta para Taruna Akpol. (Rachmat H)
Admin 081357848782 (0)