Ngawi, TRIBUNUS.CO.ID - Guna mengawal berlangsungnya Pileg dan Pilpres mendatang, Armed 12/Kostrad mulai menggelar berbagai pelatihan, termasuk diantaranya Penanggulangan Huru-Hara (PHH).
Latihan itu digelar, kata Lettu Dony, guna meningkatkan kemampuan personel Armed dalam mem-back up pihak Kepolisian selama mewujudkan pelaksanaan pesta demokrasi yang aman dan kondusif.
“Yang menjadi prioritas dalam latihan ini ialah, bagaimana teknik dalam menghadapi aksi anarkis massa, hingga langkah-langkah maupun tindakan cepat yang harus dilakukan prajurit untuk meredam aksi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy. Selama berlangsungnya latihan itu, dirinya menghimbau seluruh prajurit untuk bisa menguasai setiap materi pelatihan tersebut.
Orang nomor satu di tubuh Armed 12/Kostrad itu menegaskan, selama berlangsungnya pesta demokrasi mendatang, personelnya hanya bertugas untuk mem-back up pihak Kepolisian.
“TNI, hanya mem-back up. Nanti, personel Armed 12/Kostrad akan kita sebar di setiap TPS untuk bersinergi dengan pihak Kepolisian setempat,” tandasnya. (Pen)
“Yang menjadi prioritas dalam latihan ini ialah, bagaimana teknik dalam menghadapi aksi anarkis massa, hingga langkah-langkah maupun tindakan cepat yang harus dilakukan prajurit untuk meredam aksi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy. Selama berlangsungnya latihan itu, dirinya menghimbau seluruh prajurit untuk bisa menguasai setiap materi pelatihan tersebut.
Orang nomor satu di tubuh Armed 12/Kostrad itu menegaskan, selama berlangsungnya pesta demokrasi mendatang, personelnya hanya bertugas untuk mem-back up pihak Kepolisian.
“TNI, hanya mem-back up. Nanti, personel Armed 12/Kostrad akan kita sebar di setiap TPS untuk bersinergi dengan pihak Kepolisian setempat,” tandasnya. (Pen)
Admin 081357848782 (0)