Mataram, tribunus.co.id - Ada hal yang unik saat acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Persit KCK ke 73 tahun 2019 yang digelar jajaran Persit KCK Koorcab Rem 162, pada Selasa (9/4) di Ballroom Hotel Golden Palace Mataram.
Ibu-ibu Persit KCK Koorcab Rem 162 terlihat kompak menggunakan pakaian adat dan suku yang ada di daerah NTB yakni Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo).
Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 Ny. Kirana Rizal Ramdhani di sela-sela acara mengatakan bahwa peringatan HUT Persit KCK yang digelar oleh Korem 162/WB kali ini sengaja menggunakan pakaian adat NTB dalam rangka menjaga budaya dan kearifan lokal masyarakat NTB.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengingatkan kembali tentang keragaman adat, budaya, suku dan agama sebagai kekuatan yang menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI.
"Peringatan HUT Persit KCK biasanya diselenggarakan di Aula Sudirman Makorem, namun kali ini diadakan di Hotel Golden Palace dengan harapan membantu meningkatkan kunjungan wisata baik domestik dan mancanegara di NTB khususnya di Pulau Lombok," ungkap Ny. Kirana.
Ditambahkannya, bahwa gempa di NTB membawa dampak yang signifikan khususnya pada dunia pariwisata, namun demikian dengan berjalannya waktu diharapkan dunia pariwisata di NTB akan bangkit pasca gempa mengingat destinasi wisata Lombok masuk kedalam destinasi wisata international.
Ny. Kirana berharap sesuai dengan misi Persit kedepan yakni membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat dengan memadukan antara peluang dan moment nuansa kearifan lokal untuk meningkatkan kembali pariwisata khususnya di wilayah NTB. (Penrem 162/WB)
Admin 081357848782 (0)