KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Sembilan anggota Polres Kediri mendapat penghargaan dari Kapolda Jawa Timur, Senin (22/4/2019).
Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan melakukan ungkap kasus pembunuhan yang disertai mutilasi BH (28) penari asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto.
Sembilan anggota tersebut adalah AKP Ambuka Yudha, Aiptu Bendik, Aipda Candra Wahyu, Bripka Johan Suko, Bripka Wahyudi Agus, Brigadir Wahyudianto, Brigadir Mendhika Bangkit, Briptu Bagas dan Bripka Dwi Saputro.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan M.Si. Mengenai penghargaan tersebut Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal S.I.K. sangat bangga dengan keberhasilan tersebut. Penghargaan yang diberikan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kapolda Jawa Timur terhadap keberhasilan tim gabungan Polda Jatim bersama Polres Kediri, Polresta Kediri dan Polres Blitar dalam mengungkap kasus pembunuhan BH.
“Secara pribadi saya bangga atas kinerja anggota Satreskrim Polres Kediri yang ikut membantu dalam ungkap kasus pembunuhan BH,” tegas AKBP Roni.
AKBP Roni berharap penghargaan tersebut dijadikan seluruh anggota Polres Kediri untuk terus meningkatkan kinerja. AKBP Roni menghimbau kepada seluruh anggota untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan bertugas dengan iklas.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Ambuka berharap seluruh anggota Reskrim untuk terus menjalin kekompakan. Pasalnya tanpa adanya kekompakan dari seluruh anggota, kasus tersebut mungkin akan membutuhkan waktu yang lama dalam pengungkapan. “Inilah pentingnya team work. Kita tidak mungkin bekerja sendiri tanpa adanya kerjasama dari anggota Polres lainnya,” ungkap AKP Ambuka. ( har)
Admin 081357848782 (0)