JAYAPURA - Melalui pendekatan komunikasi sosial (Komsos) terus-menerus kepada masyarakat di wilayah binaan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Para Raider (Yonif PR) 328 Kostrad Pos Skamto akhirnya menerima dua senjata rakitan yang selama ini disimpan warga Arso 7, Kabupaten Keerom, Jayapura, Senin (25/3/2019).
Kegiatan yang dilakukan untuk merebut hati rakyat ini terus dilakukan personel Pos Skamto yang dipimpin Lettu Inf Ferly.
Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi pembangunan maupun pembinaan warga Kampung Arso 7.
“Selama bertugas kami melaksanakan kegiatan bersama warga, bukan hanya terpaku pada kegiatan saja tapi kami berikan penyuluhan dan himbauan kepada warga yang masih menyimpan senjata agar dapat diserahkan kepada Personel Satgas,” ujar Lettu Inf Ferly.
Komandan Satgas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari mengatakan bahwa perolehan senjata itu merupakan kesadaran warga dengan situasi dan kondisi yang relatif kondusif.
“Sekitar tahun 2014, sering terjadi keributan dan pertikaian antar pendatang dan Orang Asli Papua (OAP) di Arso 7, sehingga banyak dari warga Trans atau pendatang melindungi diri dengan menyimpan senjata rakitan. Namun kami pastikan untuk sekarang ini situasi kondusif aman dan sudah sangat jarang sekali terjadi keributan antara warga Trans dengan OAP,” ujar Mayor Inf Erwin.
Ditambahkan Dansatgas bahwa selama bertugas menjaga perbatasan akan terus tetap melaksanakan pendekatan dan penggalangan kepada masyarakat.
Sehingga apa yang dilakukan warga Arso 7 ini dapat diikuti warga lain yang masih menyimpan senjata ilegal. ( Pen Kostrad )
Admin 081357848782 (0)