Makassar - Kapal siluman KRI (Kapal Republik Indonesia) I Gusti Ngurah Rai-332 menampakkan diri sandar di dermaga Hatta Makassar , Selasa (26/03/2019).
Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Kolonel Laut (P) Henry Ballo mengatakan KRI (Kapal Republik Indonesia) I Gusti Ngurah Rai-332 sandar di Makassar guna mengisi bekal ulang setelah melaksanakan latihan Perkasa B tahun 2019 dibawah Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II/Makasar
Sebelum sandar di Kota Makassar, kami telah berlatih dan bergabung dengan satuan Kosekhanudnas II selama beberapa hari untuk meningkatkan kemampuan dan menguji pertahanan udara di wilayah udara bagian tengah NKRI dan menjaga kedaulatan NKRI sebagai fungsi penegakan hukum di wilayah perairan laut Indonesia, lanjut Komandan KRI I Gusti Ngurai Rai - 332.
Lebih lanjut dikatakan adapun perserta latihan Perkasa B Tahun 2019 ini melibatkan KRI Gusti Ngurah Rai-332, pesawat tempur Sukhoi 27/30 dari Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin, pesawat temput F16 dari skuadron 3 lanud Iswahyudi. Peswat tempur EMB 314 dari skadron udara 21 lanud Domber, Satkor Koarmada II dan jajaran Satuan Radar dibawah Kosek Hanudnas II.
Kapal perang Republik Indonesia yang diberi nama salah satu tokoh/ Pahlawan Bali I Gusti Ngurah Rai-332 ini mampu berlatih, berpatroli dan bertahan dalam serangan antar permukaan, permukaan-udara, dan permukaan-bawah laut, ujar Kolonel Laut (P) Henry Ballo.
“ Kapal perang Kami juga memiliki mode siluman atau stealth agar tidak mudah terdeteksi," kata Komandan KRI I Gusti Ngurai Rai - 332
Kemampuan siluman ini diperkuat dengan persenjataan antara lain meriam utama Oto Melara 76/62 mm super-rapid gun, rudal SSM Exocet MM40 Block 3 yang jarak jangkauannya hingga 200 km. Persenjataan lainnya adalah rudal SAM anti-serangan udara Mica, yang dirancang untuk beroperasi dalam waktu singkat. (Dispenal)
Admin 081357848782 (0)