KEDIRI, TRIBUNUS.CO.ID - Untuk mengetahui kesiagaan dan kemampuan pengamanan Pesta Demokrasi 2019, Polres Kediri menggelar Simulasi Sistem Pengamanan dalam Kota (Sispamkota), Selasa (26/3/2018). Simulai diadakan di area Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri
Kegiatan simulasi tersebut disaksikan oleh Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton, Forkopimda Kabupaten Kediri, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri para partai politik diwilayah Kabupaten Kediri, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Kegiatan dilakukan guna mensukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Kediri karena rawan terjadinya gesekan antar pendukung. Petugas melakukan langkah persuasif dalam melakukan pengamanan pemilihan presiden di masyatakat agar tidak terjadi gejolak.
Latihan tersebut terdapat beberapa peragaan. Pertama terlihat satu kompi pengendalian massa (Dalmas) Sabhara dengan pakaian lengkap untuk mengantisipasi huru-hara dan mobil water canon.
Dalam peragaan berikutnya menceritakan pendistribusian logistik Pemilu yang disimulasikan sempat mendapat gangguan dan ancaman orang tak dikenal. Dengan sigap dan cepat berbagai kekacauan yang terjadi bisa diatasi dengan baik oleh tim pengamanan.
Peregakan kerusuhan juga disimulasikan. Bak seperti aslinya, para personil yang terlibat melakukan aksi anarkis. Saling lempar air ke petugas pengamanan juga dilakukan.
Anggota yang berjaga melakukan pengamanan dan baik serta sigap dalam menanggapi pendemo. Tak hanya itu, keributan di lokasi TPS oleh salah satu warga yang hendak memberikan hak suaranya.
Namun tidak di perbolehkan oleh petugas TPS dikarenakan warga tersebut tidak membawa identitas diri (KTP) maupun kartu suara. Sehingga warga tersebut tidak merasa puas, selanjutnya terjadi keributan.
Simulasi kericuhan yang sangat maksimal itu disaksikan Forkopimda dan seluruh Parpol. Mereka memberikan apresiasi baik atas kesiapan anggota Polres Kediri dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2019.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo mengatakan demi terlaksananya Pemilu 2019 dan kesiapan anggota Polri kususnya Polres Kediri pihaknya sangat mengapresiasi.
"Dengan dibantu pengamanan tentunya Pemilu 2019 ini bisa berjalan dengan lancar, baik dan sukses," tutur Sapta.
Kapolres Kediri AKBP Roni mengungkapkan, latihan Sispam Kota ini melibatkan seluruh personel gabungan. Hal ini guna untuk mengantisipasi apabila terjadi kericuhan dalam Pilpres 2019.
Dengan simulasi ini diharapkan anggota dapat memahami tugas pokok dan fungsi serta peran masing-masing.
“Kegiatan Simulasi Sispam Kota ini dilaksanakan dengan tujuan agar personel Polres Kediri yang terlibat pengamanan Pileg dan Pilpres di Kabupaten Kediri,” tegas AKBP Roni Faisal.
Masih kata Kapolres Kediri, pihaknya bersama TNI dari Kodim 0809 Kediri dan Brigif Wirayudha Kediri akan bersama-sama menjaga Pemilu 2019 di Kabupaten Kediri berjalan aman dan kondusif.
"Seluruh anggota Polres Kediri kita libatkan. Kami dari Polres Kediri, Kodim 0809 Kediri serta Brigif akan menjaga semua tempat yang menjadi tempat rawan terhadap hal yang tidak diinginkan," jelas AKBP Roni Faisal. (hr/gr)
Admin 081357848782 (0)